Suara.com - Harga minyak berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB 28/11/2015), di tengah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global ketika para pedagang menunggu pertemuan OPEC pekan depan, skeptis kartel produsen minyak akan menurunkan tingkat produksinya yang tinggi.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun 1,27 dolar AS menjadi 41,71 dolar AS per barel di sesi perdagangan pendek pasca liburan Thanksgiving di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, patokan internasional untuk minyak, turun 58 sen menjadi menetap di 44,88 dolar AS per barel di perdagangan London.
Ekonom energi James Williams dari WTRG Economics, mengatakan pasar memangkas beberapa lonjakan harga yang dipicu oleh penembakan jatuh pesawat tempur Rusia oleh Turki di perbatasan Suriah pada Selasa.
"Harga bereaksi untuk satu atau dua hari, dan kami baru saja melihat pembalikkan reaksi ini, karena tidak ada fundamental minyak yang terlibat," kata Williams.
Dengan pasokan minyak mentah global melampaui permintaan, pedagang fokus pada pertemuan OPEC Jumat mendatang.
Penurunan harga minyak yang dimulai pada pertengahan 2014 kian dipercepat setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memutuskan pada November 2014 untuk mempertahankan tingkat produksinya meskipun harga lebih lemah.
"Pasar pasti menunggu pertemuan OPEC minggu depan dan penginderaan tidak hanya akan ada atau tidak perubahan dalam produksi minyak OPEC, tetapi juga Iran akan bergabung kembali ke pasar pada Januari dengan jumlah besar minyak," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.
Ke-12 negara OPEC, termasuk produsen minyak terbesar di dunia Arab Saudi di antara para anggotanya, serta Nigeria, Venezuela dan Iran, telah menjadwalkan pertemuan rutin di Wina pada 4 Desember. (Antara)
Berita Terkait
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Promo Voucher Potongan Rp5.000 Alfamart: Stok Minyak Goreng Aman Sampai Akhir Bulan!
-
Indomaret Bikin Masakan Makin Hemat dan Lezat: Banjir Promo Minyak Goreng Minggu Ini!
-
Bos Pertamina Bantah Hambat Impor BBM SPBU Swasta
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara