Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan dana desa yang telah dialokasikan oleh pemerintah harus mampu menggenjot pembangunan pedesaan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan Minggu-Selasa (10-12/1/2016) di Gedung JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Jokowi menegaskan bahwa dana desa menjadi instrumen yang strategis bagi pemerintah desa di seluruh Indonesia untuk melakukan pembangunan yang terencan di wilayahnya. "Saya berpesan agar pembangunan yang akan dilakukan di pedesaan dengan melibatkan partisipasi warga secara menyeluruh. Jangan diserahkan kepada kontraktor," kata Jokowi.
Dengan dilakukan proses pembangunan desa yang bersifat partisipatif, dana desa yang telah disalurkan ke desa-desa akan menjadi uang yang berputar kembali di wilayah pedesaan setempat. Dana desa tersebut tidak akan kembali ke Jakarta sebagaimana jika pembangunan melibtkan perusahaan kontraktor berskala nasional. "Ini penting untuk menghidupkan dan menggerakkan ekonomi riil kita di seluruh wilayah pelosok pedesaan di Indonesia," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kenaikan total dana desa dari yang hanya Rp20,8 triliun triliun pada 2015 menjadi Rp47 triliun pada tahun 2016. Jokowi juga menjanjikan bahwa kenaikan jumlah dana desa akan terus naik di tahun depannya, bahkan bisa sampai ke angka Rp80 triliun. Menurutnya, hal itu memang diperlukan agar peredaran uang di desa semakin banyak.
Berita Terkait
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
-
Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya