Suara.com - Seorang pengusaha di Provinsi Zhejiang, Cina, memberikan hadiah luar biasa kepada beberapa karyawan pemasaran perusahaannya. Tak tanggung-tanggung, si bos menghadiahkan mobil mewah Maserati Ghibli kepada mereka.
Sang pengusaha, yang hanya diketahui bernama Ni, membeli 10 unit mobil mewah tersebut, demikian seperti dikutip dari People's Daily.
Ia memberikan sembilan unit diantaranya kepada sembilan karyawan pemasaran perusahaannya. Ia menyisaka satu unit mobil mewah tersebut untuk diundi pada sebuah acara pesta yang digelar perusahaannya.
BACA JUGA:
Freddy Budiman Diduga Gabung ISIS, Farhat: Dia Sudah Masuk Islam
Untuk mendapatkan kesepuluh mobil buatan Italia itu, Ni diperkirakan harus merogoh kocek hingga 8 juta Yuan, atau sekitar Rp16,8 miliar. People's Daily melansir, satu unit Maserati Ghibli dibanderol dengan harga Rp1,8 miliar.
Lalu, mengapa Ni bisa sedemikian baik hatinya sehingga memberikan hadiah yang luar biasa mahal kepada karyawannya? Tidak diketahui pasti apa alasan Ni.
People's Daily hanya memberikan serba sedikit informasi tentang Ni. Hanya disebutkan bahwa keluarga Ni telah menjalankan usahanya di Xiangshan, Provinsi Zhejiang, selama lebih dari 30 tahun. (Asiaone)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Cita Citata Wajib Bayar 500 Ekor Babi ke Warga Papua, Jika...
Perjuangan Si Raja Dangdut Agar Partainya Lolos Verifikasi
Cara Unik Perempuan Ini "Move On" Layak Ditiru
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?