Suara.com - Salah Satu Perusahaan Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), membeli 10 persen saham PT Global Ecommerce Indonesia (GEI) untuk memperluas bisnis melalui industri "e-commerce".
Corporate Secretary and Legal Director LPPF Miranti Hadisusilo dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (2/2/2016), menyampaikan bahwa perseroan melihat bisnis "e-commerce" sebagai peluang signifikan untuk memerluas jangkauan bisnis ke seluruh Indonesia.
"Perseroan juga melihat bahwa investasi ini dilakukan sebagai dasar untuk hubungan jangka panjang yang strategis dengan GEI dan MatahariMall," paparnya.
Walaupun untuk saat ini GEI posisinya masih belum menguntungkan, lanjut dia, perseroan percaya bisnis "e-commerce" akan positif ke depannya. Tercatat, per Juli 2015, GEI mencatatkan rugi bersih sebesar Rp59,447 miliar.
"Bisnis 'e-commerce' merupakan bisnis baru, suatu bisnis yang baru saja mulai pada umumnya mengalami rugi pada awalnya. Namun, perseroan percaya bahwa bisnis 'e-commerce' ini memiliki prospek yang baik pada masa mendatang," katanya.
GEI diperkirakan mulai mencatatkan laba bersih pada 2--3 tahun mendatang. Akan tetapi, tetap tergantung pada perkembangan ekonomi secara keseluruhan, termasuk kebijakan pemerintah.
Ia mengatakan bahwa perseroan telah melaksanakan pembelian saham GEI sebanyak 2.631.580 saham senilai Rp31,750 miliar pada tanggal 11 Agustus 2015, kemudian sebanyak 4.404.700 senilai Rp53,142 miliar pada tanggal 30 Desember 2015. Pembelian saham GEI sebanyak 7.864.075 saham senilai Rp94,880 miliar pada tanggal 20 Januari 2016.
Berita Terkait
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya
-
Investor Kakap Dilaporkan Siap Akuisisi Electronic Arts Ratusan Triliun, Saham EA Melesat
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan