Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menekankan pentingnya sinergi antar-BUMN khususnya dalam mempublikasikan kegiatan atau capaian perusahaan.
"Kami harapkan antar-BUMN bersinergi, gunakan Antara sebagai 'public relation' karena memiliki sebaran informasi dan beritanya diambil oleh media-media lain," kata Kepala Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Mahmud Husein di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (7/2/2016).
Hal itu dikatakannya saat membuka "Business Gathering Perum LKBN Antara" di Hotel Golden Palace, Mataram.
Dia menjelaskan Kementerian BUMN memiliki peta jalan 2014-2019 membentuk kluster, salah satunya di bidang media seperti LKBN Antara, Perusahaan Film Negara (PFN), Balai Pustaka, dan Percetakan Negara (PPN RI).
Menurut dia, pembentukan kluster tersebut diharapkan dapat bersinergi dengan BUMN lain misalnya bank BUMN membentuk taman bacaan dengan menggandeng Balai Pustaka.
"LKBN Antara tugasnya selain 'Public Service Obligation', juga ditugaskan untuk menjalankan fungsi komunikasi untuk negara, juga untuk komersial sesuai tujuan pembentukan BUMN," ujarnya.
Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN Antara DJ Nachrowi mengatakan Antara memiliki biro di seluruh Indonesia dan di luar negeri sehingga memiliki keunggulan dibandingkan media-media lain dalam memproduksi berita.
Menurut dia, Antara cocok menjadi PR bagi pemerintah karena media lain sulit melakukannya karena lebih banyak menuliskan opini.
"Mereka (media lain) lebih kearah opini namun tidak dengan Antara," ujarnya.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis LKBN Antara Hempi Prajudi dalam acara tersebut mengatakan Antara siap membantu pemerintah, BUMN, kementerian/lembaga untuk bisa dikenal dan diinformasikan kepada khalayak luas.
Menurut dia, hampir 80 persen media cetak di seluruh Indonesia mengambil berita dari Antara karena lembaganya memiliki kelebihan yaitu biro Antara terdapat di 33 provinsi.
"Antara berperan strategis sebagai 'public relation' negara dengan memaksimalkan peran biro diseluruh Indonesia," ujarnya.
Dalam diskusi tersebut dihadiri perwakilan bank BUMN, pemerintah daerah di wilayah NTB, dan BUMD.
Selain itu juga dihadiri General Manager Komersial Perum LKBN Antara Darmadi, mantan Direktur Utama LKBN Antara Saiful Hadi, Sekretaris Perusahaan LKBN Antara Iswahyuni, dan Manajer Humas dan Kerja Sama Internasional LKBN Antara Primayanti. (Antara)
Berita Terkait
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
IHSG Menghijau di Awal Sesi, Kembali ke Level 8.400
-
IHSG Diprediksi Menguat Lagi: Wall Street dan Bursa Saham Asia Lanjutkan Tren Positif
-
Audit Ketat dan Suntik Mati Dapur 'Nakal': Bagaimana Nasib Program Makan Bergizi Gratis?
-
Bank Mega Syariah Optimistis Raih Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun
-
Data Uang Nganggur di Pemda Berbeda, BI: Itu Laporan dari Bank Daerah
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya