Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selalu menjadi momok menakutkan bagi para tenaga kerja. Pasalnya, PHK sudah pasti berimbas pada kesejahteraan hidup pribadi, dan keluarga. Selain memilki dampak buruk bagi kaum pekerja, PHK juga merupakan ancaman tersendiri bagi pemerintah.
Baru- baru ini merebak isu tutupnya perusahaan elektronik multinasional seperti Panasonic, dan Toshiba. Dari dua perusahaan besar tersebut, dikabarkan setidaknya ada sekitar 2.500 pekerja yang menjadi korban PHK. 1.500 dari Panasonic, sementara sisanya 1000 pekerja dari Toshiba. Bukan mustahil kejadian ini mengekor ke perusahaan- perusahaan lain di Indonesia. Dan PHK masih mungkin bertambah di awal tahun 2016.
Menyikapi hal demikian, sudah barang pasti para pekerja akan bersiap- siap mencari pekerjaan baru agar jangan sampai menganggur selepas PHK. Belum lagi harus bersaing dengan para lulusan akademisi yang juga berbondong- bondong melamar pekerjaan dimana ada kesempatan kerja. KapanKerja.com bisa jadi solusi konkret untuk anda para karyawan yang di PHK karena diisi dengan berbagai jenis lowongan pekerjaan pada berbagai sektor industri.
“Isu PHK yang merebak dimana- mana membuat para kaum pekerja sudah mulai mencari pekerjaan baru. Mereka tentu tidak ingin selepas PHK kemudian menjadi pengangguran. Namun, mereka juga harus siap bersaing dengan lulusan akademisi baru yang jumlahnya tidak sedikit. Nah, KapanKerja.com memberikan solusi untuk itu, karena kami percaya bahwa semua butuh pekerjaan dan butuh karir,” ujar William Salim CEO KapanKerja.com di Jakarta, Rabu, (10/2/2016).
Kendati demikian, William mengatakan bahwa isu PHK ini hendaknya jangan sampai membuat seseorang menajdi putus asa, dan patah semangat. Disaat perusahaan- perusahaan besar memPHK karyawannya, masih ada kesempatan terbuka di perusahaan lainnya yang membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Dalam era MEA ini, William melihat banyak pengusaha yang membuka lahan pekerjaan dalam berbagai bidang. Ini merupakan kabar baik bagi para pencari kerja.
“PHK jangan sampai membuat seseorang putus asa, dan menyerah. Disaat perusahaan – perusahaan besar membelakukan PHK, masih ada kesempatan bekerja di perusahaan lain. Saat ini, lahan pekerjaan di Indonesia sudah mulai berkembang, karena sudah banyak pengusaha yang mulai merintis bisnis dalam berbagai lokal. Perusahaan lokal pun, kalau dikelola dengan baik, dengan tenaga kerja yang berkompeten, tidak akan kalah saing dengan perusahaan multinasional,” jelas William yang saat ini menjabat Ketua Bidang Inkubator Asosiasi Pengusaha Digital Indonesia (APDI).
Pengusaha muda itu mengingatkan bahwa di era digital ini, PHK bukan menjadi kendala yang harus ditakuti.
“PHK jangan ditakuti. Cari lagi kesempatan kerja yang lebih baik. Kami siap memberikan informasi lowongan kerja yang para job seeker butuhkan. Kami bekerjasama dengan berbagai perusahaan yang bergerak di berbagai bidang usaha dari lokal sampai multinasional di seluruh Indonesia “ imbuh William
Lebih lanjut William menambahkan, jumlah lapangan pekerjaan saat ini, lebih banyak dari jumlah karyawan yang di PHK untuk itu ia optimis bahwa para pencari kerja akan mendapatkan pekerjaan asal memilki sumber informasi yang tepat mengenai lowongan pekerjaan.
“Tidak perlu khawatir kok, jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia masih lebih banyak daripada jumlah karyawan yang kena PHK. Jika terus mencari dan berusaha tentu joob seeker akan mendaptkan pekerjaan. Yang terpenting adalah setiap individu harus punya daya saing global,” tutup William.
Melongok portal KapanKerja.com, anda akan menemukan beragam informasi berkaitan lowongan kerja, daftar informasi berbagai perusahaan, sampai berbagai anjuran atau tips untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai untuk anda.
Anda penasaran? Silakan klik KapanKerja.com!
Berita Terkait
-
Dari Warung Kecil ke Mimpi Besar: Kisah Yuli Rahmawati yang Berjuang Demi Pendidikan Anak
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Inspiratif: Dari Tugas Kuliah, Mahasiswa Ini Sukses Bikin Brand Camilan Kekinian
-
Dari Sampah Sekolah Jadi Pakan Gratis: Kisah 3 Siswa SMA Atasi Krisis Pangan
-
Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Nyata, Begini Cara Es Jeruk Naik Kelas Jadi Minuman Premium
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal