Suara.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat mengapresiasi keberanian PT Bank NTB meluncurkan kartu kredit dalam rangka pengembangan bisnis, sekaligus mendukung gerakan nasional nontunai.
"Meskipun penerbitan kartu kredit Bank NTB bersifat 'co-brand' (merek bersama) dengan Bank Mandiri, namun itu merupakan sebuah upaya positif Bank NTB dalam pengembangan bisnis bank yang semakin ketat saat ini," kata Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Wahyu Yuwana Hidayat di Mataram, Senin (15/2/2016).
Menurut dia, penyediaan layanan produk kartu kredit oleh Bank NTB bisa menjadi alternatif bagi masyarakat kalangan menengah atas yang semakin tumbuh, untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai.
Data BI, tercatat, transaksi kartu kredit secara nasional cukup besar, di mana volume traksaksi mencapai 23,78 triliun dengan nilai transaksi mencapai Rp23,07 triliun hingga akhir November 2015. Nilai transaksi tersebut meningkat 7,9 persen.
Peluncuran kartu kredit "cobrand" Bank NTB bekerja sama dengan Bank Mandiri akan mampu meningkatkan volume transaksi kartu kredit secara nasional, khususnya di NTB.
Dari sisi perbankan, menurut Wahyu, kartu kredit tersebut berpotensi untuk memperoleh pendapatan bunga, sedangkan dari sisi masyarakat, penggunaan kartu kredit akan menambah alternatif pembayaran dalam bertransaksi.
"Kami menyambut baik keberadaan kartu kredit Bank NTB karena sangat mendukung gerakan nasional nontunai dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan lembaga pemerintah menggunakan instrumen nontunai," kata Wahyu.
Deputi Bidang Pengawasan Bank, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Aprillah HS, juga mendukung upaya Bank NTB menyediakan produk kartu kredit yang bisa meningkatkan penyaluran dana kepada masyarakat, sekaligus menjadi alternatif pembayaran nontunai.
Sebagai bank milik Pemerintah Daerah NTB, kata dia, tentunya harus selalu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabah dengan berbagai macam produk pelayanan yang ditawarkan dan pada akhisnya akan memberikan kepuasan kepada nasabah.
"Bank NTB merupakan mitra pemerintah daerah dalam membangun daerah tidak dapat berkembang pesat tanpa dukungan para nasabah dan pemegang saham," katanya.
Direktur Utama Bank NTB Komari Subakir, menjelaskan kartu kredit "cobrand" merupakan hasil kerja sama mutualisme antara Bank NTB dengan Bank Mandiri.
Produk tersebut menawarkan berbagai benefitas, kemudahan dan disiapkan untuk memberi nilai tambah dalam pelaksanaan transaksi nasabah, antara lain dapat digunakan untuk berbelanja di sarana perbelanjaan moder, memperoleh fasilitas "lounge ariport" serta menawarkan fitur menarik.
"Dengan hadirnya kartu kredit ini akan melengkapi segmen produk Bank NTB menjadi semakin kaya dan lengkap," ujar Komari. (Antara)
Berita Terkait
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Bank Mandiri Cetak Penyaluran Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025