Suara.com - Busana muslim yang biasa dipakai kalangan umat muslim baik lelaki dan perempuan tentu bukan hanya menjadi simbol identitas keyakinan. Busana muslim kini semakin berkembang menjadi gaya hidup yang makin mementingkan keindahan penampilan bagi konsumen.
Fenomena ini tentu sudah lama disadari para pedagang yang menjual busana muslim dan jumlahnya memang sudah banyak di Indonesia. Saqina.com selangkah lebih maju karena tak lagi mengandalkan toko sebagai tempat penjualan dan berinteraksi dengan konsumen. Saqina.com hadir sebagai pelaku bisnis e-commerce yang memperdagangkan busana muslim maupun muslimah lewat dunia maya (internet).
Saqina.com mulai go online pada tanggal 25 april 2008 dan ini setiap tahun diperingati sebagai tanggal lahir Saqina.com. Saqina.com resmi menjadi badah usaha berbentuk perseroan terbatas –PT.Saqina Intermoda- pada tahun 2013, setelah Saqina secara resmi mendapatkan dana dari modal ventura lokal Ideosource Asia. Tahun tersebut, menjadi milestone Saqina.com untuk tumbuh dari usaha kecil menjadi perusahaan yang professional.
Saqina sebelumnya merupakan nama dari toko busana dan perlengkapan muslim yang memiliki beberapa cabang, yang dimulai pada tahun 2006. Saqina.com dimulai tahun 2008 dengan website sederhana, tujuannya untuk memperluas jangkauan pemasaran. “Kami berdomisili di Jakarta, dan melihat bahwa pusat grosir produk fashion di Jakarta merupakan supplier terbesar kebutuhan busana di seluruh tanah air. Kami melihat potensi disitu, bahwa customer di luar Jakarta, tentu akan berminat untuk bisa berbelanja produk-produk style terbaru dari Jakarta,” kata Ines Handayani, salah satu pemilik www.saqina.com kepada Suara.com via email, Jumat (19/2/2016).
Saat itu, Ines mengakui industri ecommerce belum tumbuh seperti saat ini. Saqina.com merupakan perintis belanja online eceran dan grosir busana muslim. Saqina.com mengedukasi market dengan mengiklankan website mereka di media cetak yang memiliki distribusi nasional, mengajak customer untuk belanja secara online. “Belanja online saat itu masih menjadi hal baru, tidak semua calon pembeli percaya dengan metode belanja online, dimana mereka harus membayar lebih dulu produknya, baru kemudian menunggu produk itu dikirim via jasa pengiriman,” ujar Ines.
Ketekunan dalam penjualan busana muslim via online tersebut, membuahkan hasil pertumbuhan bisnis Saqina.com yang sangat signifikan dari awal didirikan sampai pada saat ecommerce Indonesia mulai tumbuh pesat dengan hadirnya pemain besar ecommerce dari luar Indonesia. Capaian ini tak lepas dari besarnya potensi Indonesia sebagai sebuah negara dengan mayoritas penduduk muslim. Terutama karena kekhasan Muslim Indonesia, yang memiliki selera busana sangat bervariasi.
Adapun harga produk yang tertera di website Saqina.com diakui Ines belum termasuk ongkos kirim. Wilayah indonesia yang sangat luas, mengakibatkan variasi biaya kirim memiliki rentang yang cukup lebar. Pada beberapa event tertentu, Saqina.com melakukan promosi khusus gratis pengiriman untuk kota tertentu, atau pada periode tertentu. Harga ongkos kirim juga berbeda untuk setiap jenis kurir (istilahnya 3PL= third party logistic). Sampai saat ini konsumen terbanyak masih datang dari Jakarta dan kota besar propins. Bahkan sekitar 2% dari total transaksi kami datang dari pembeli di luar negeri i.
Ines berharap Saqina.com bisa menjadi salah satu ecommerce asli Indonesia yang mampu bertahan ditengah persaingan dengan para pemain raksasa, mengingat industri ecommerce sangat dikuasai oleh pemodal besar. Saqina.com bercita-cita untuk dapat menjadi salah satu asset bagi UKM Indonesia. “Salah satu misi kami adalah menyediakan platform ecommerce bagi produsen skala mikro-kecil industri fashion dan produk muslim,” tutup Ines.
Berita Terkait
-
Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Nyata, Begini Cara Es Jeruk Naik Kelas Jadi Minuman Premium
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
-
Rahasia Perempuan Inspiratif: Tak Cuma Glow Up, Tapi Juga Grow Up
-
Kisah Inspiratif Pak Menlu: Bangkit dari Kegagalan, Kini Jadi Raja Beton Banyuwangi
-
Dari Pungut Sisa Makanan Pejabat, Kini Terima Beasiswa Menteri: 7 Fakta Haru Samsul dan Aidil
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah