Suara.com - Fraksi Partai Hanura DPR sependapat dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli yang mendukung pembangunan gas alam cair abadi di Blok Masela dengan menggunakan skema kilang di darat (onshore) dibanding di laut (offshore).
Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan pembangunan gas alam cair abadi di Blok Masela dengan skema onshore lebih banyak manfaatnya untuk masyarakat, khususnya Maluku.
"Kalau untuk masyakat, tentunya di darat. Karena memanfaatkan lebih banyak pembangunan, dan politik ekonomi,"ujar Nurdin di gedung Nusantara I, Jakarta, Jumat (4/2/2016),
Meski begitu, kata Nurdin, pembangunan secara offshore harus dikaji lebih mendalam karena masih menuai pro dan kontra.
"Perlu ada kajian mendalam terkait manfaat yang diberikan jika pengembangan dilakukan secara offshore," katanya.
Dia menekankan pemerintah tetap harus mendengarkan keinginan masyarakat setempat yang menginginkan pembangunan di darat.
"Masyarakat Maluku minta di darat, perlu didengar juga," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah belum akan memutuskan pembangunan kilang di Blok Masela akan menggunakan teknologi terapung atau di darat.
"Proyek Abadi Masela merupakan proyek besar dan jangka panjang yang masih dalam proses studi. Sebab itu, kita memberi peluang kepada investor darat atau di laut. offshore atau onshore segera dirampungkan," kata Jokowi di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya