Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap euro di perdagangan New York pada Rabu (Kamis pagi WIB 10/3/2016), menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan pekan ini.
Dengan tidak adanya data utama yang keluar pada Rabu (9/3/2016), para investor fokus pada pertemuan kebijakan moneter ECB yang dipantau secara cermat, yang akan dibuka pada Kamis (10/3/2016) waktu setempat.
Pertemuan kebijakan itu secara luas diperkirakan bahwa ECB akan memperluas rencana stimulusnya, tetapi beberapa investor khawatir bahwa ekspansi itu mungkin kurang daripada yang diharapkan.
Mata uang bersama naik sedikit terhadap greenback pada perdagangan Rabu. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,09 persen menjadi 97,120 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1010 dolar dari 1,1007 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4221 dolar dari 1,4214 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7511 dolar dari 0,7445 dolar.
Dolar dibeli 113,33 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,57 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9970 franc Swiss dari 0,9963 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3252 dolar Kanada dari 1,3404 dolar Kanada. (Antara)
Berita Terkait
-
Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Isuzu ELF NMR Hadir dengan LED Display di GIIAS 2025
-
Bank Indonesia Masih Waspadai Dolar yang Bisa Bikin Rupiah Sakit
-
Semifinal Euro U-21 2025: Pemain Rp43 M dengan Nama Jawa Ini Bikin Inggris Was-was
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group