Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB 9/3/2016), karena pasar memperkirakan Federal Reserve akan melanjutkan kenaikan suku bunganya tahun ini.
Mengingat peningkatan yang cukup besar di pasar tenaga kerja, para investor percaya bahwa bank sentral AS akan melanjutkan kenaikan suku bunga.
Jumlah penggajian tenaga kerja non pertanian naik 242.000 pada Februari, melampaui ekspektasi pasar, dan tingkat pengangguran tidak berubah pada 4,9 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Jumat (4/3/2016).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,09 persen menjadi 97,190 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1007 dolar AS dari 1,1012 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4214 dolar AS dari 1,4261 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7445 dolar AS dari 0,7470 dolar.
Dolar AS dibeli 112,57 yen Jepang, lebih rendah dari 113,28 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9963 franc Swiss dari 0,9952 franc Swiss dan naik tipis menjadi 1,3404 dolar Kanada dari 1,3289 dolar Kanada. (Antara)
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Masih Waspadai Dolar yang Bisa Bikin Rupiah Sakit
-
Laporan IMF: Kenaikan Nilai Tukar Dolar AS Berdampak Buruk Pada Negara Berkembang
-
Ekonomi AS Diisukan Keluar dari Ancaman Resesi, Kurs Rupiah Menguat
-
Dolar Kembali Menguat, Kilau Emas Pudar Lagi
-
Rupiah Keok Lagi, Kini Semakin Dekati Level Rp15.000 per Dolar AS
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri