Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan keputusan pengembangan gas alam cair di lapangan Abadi blok Masela, Maluku, ada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Soal Blok Masela jawaban saya masih sama, semua keputusan ada di tangan Presiden. Mau nanti di darat atau di laut yang memutuskan itu Presiden. Presiden kan sudah mendengarkan argumentasi yang darat atau laut kami saat ini masih menunggu keputusan itu," kata Sudirman saat ditemui di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).
Kementerian ESDM berharap Presiden segera memutuskan pengembangan Blok Masela.
"Saya sebagai penanggungjawab di sektor ini masih menunggu keputusan Presiden. Mudah-mudahan bisa diputuskan," katanya.
Presiden Joko Widodo hingga saat ini belum mengambil keputusan terkait pengembangan Blok Masela, apakah akan menggunakan teknologi onshore atau menggunakan teknologi offshore.
Kepala Negara mengatakan keputusan baru akan diambil tahun 2018.
Saat ini, pemerintah memberikan waktu kepada investor untuk menimbang apakah pembangunan di darat atau di laut. Menurut Presiden yang terpenting adalah pengembangannya nanti memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Maluku.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026