Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli hari ini melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Swiss Doris Leuthard untuk membicarakan beberapa kerjasama Indonesia dengam Swiss. Salah satunya pengembangan kerjasama di sektor pariwisata.
"Tadi banyak yang kita bicarakan terutama kerjasama di sektor maritim, khususnya pariwisata. Kita ingin tingkatkan jumlah turis dua kali lipat di dalam lima tahun. Tapi tentu kita perlu tenaga di perhotelan dan turisme," kata Rizal saat menggelar konferensi persnya di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016).
Masih minimnya tenaga kerja di bidang perhotelan dan turisme di Indonesia, Swiss diminta untuk membangun universitas yang bergerak dibidang perhotelan dan turisme.
"Waktu pemerintahan terdahulu, pemerintah Swiss bantu pemerintah Indonesia. Bangun dua sekolah turisme yang terkenal, national turisme school di bandung, bekerja di hotel-hotel dan turisme di Indonesia, Timur Tengah, Eropa, dan negara lain. Nah kami ingin minta tolong kepada pemerintah Swiss untuk bangun national hotel instiute di Lombok," katanya.
Ia menjelaskan, nantinya pemerintah akan memberikan tanah seluas 20 ribu hektar kepada Swiss di Mandalika untuk dibangun sekolah tersebut.
"Pemerintah Swiss sangat tertarik, gubernur NTB sangat semangat yang dua tahun sudah pinjamkan kita gedung untuk mulai rekrut mahasiswa dan tahun depan akan berikan tanah 20 ribu hektare di dekat mandalika. Sebagai kampus turisme yang lebih baik. Jadi kita perlu bantuan tenaga ahli, pengajar dari swiss," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Swiss Kembali Lolos ke Piala Dunia, Tandai Keikutsertaan Yang ke-13
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
Rahasia Traveler Pro: Mengapa Swiss Army Knife Wajib Dibawa dalam Perjalanan!
-
Momentum Hari Maritim Dunia, Komunitas Pesisir Disasar Program CSR Berkelanjutan
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025