Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin melaporkan Maret 2016 Nilai Tukar Petani mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya atau dari 102,23 pada Febuari 2016 atau lebih kecil dibanding NTP Februari 2016 sebesar 101,32.
"Menariknya itu, kan bulan ini sudah memasuki masa panen, tapi NTP malah turun, daya beli petani juga turun. Ini karena ada inflasi yang lebih besar di desa dibandingkan di perkotaan," kata Suryamin saat ditemui di kantornya, Jumat (1/4/2016).
Menurutnya, inflasi di pedesaan bisa lebih ekstrem dibandingkan dengan di kota. Sehingga pemerintah harus bisa meredam inflasi yang ada di kota-kota besar agar daya beli di kawasan desa tidak menurun.
"Kalau di kota inflasinya 0,90 persen di desanya itu bisa sampai 0,95 persen. Karena sumbernya dari desa semua. Makanya harus bisa di redam ini," katanya.
Selain itu, menurunya daya beli petani lantaran harga jual gabah kering yang mengalami penurunan di tingkat petani.
"Ada penurunan harga 9,76 persen menjadi Rp4.783 per kilogram. Sedangkan gabah kering giling juga mengalami penurunan sebesar 4,39 persen menjadi Rp5.501 per kilogram. Makanya daya beli petani juga mengalami penurunan meski masuk masa panen," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun