Suara.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, jika ingin suku bunga deposito dan kredit perbankan ingin mengalami penurunan atau mencapai single digit, maka pemerintah harus bisa mengendalikan inflasi dibawah angka 4,5 persen. Pasalnya, inflasi memiliki pengaruh yang besar terhadap tingkat suku bunga deposito dan kredit perbankan.
“Kalau inflasi tinggi maka suku bunga dana yang dikeluarkan akan semakin besar. Jadi kalau mau suku bunganya turun maka inflasi harus bisa dijaga dibawah angka 4,5 persen minimal,” kata Mirza saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jumat (1/4/2016).
Adapun terkait suku bunga kredit, besarannya pasti di atas suku bunga dana. Dengan demikian, berbicara tentang suku bunga dana tentunya terkait erat dengan inflasi. Sehingga, pihaknya meminta kepada pemerintah dan kementerian terkait agar tetap waspada menjaga inflasi agar tidak terlalu tinggi.
"Kemudian, ketersediaan likuiditas. Kalau bicara itu, menyangkut juga capital inflow, banyak atau tidak masuk ke Indonesia. Dan juga kita bicara overhead cost perbankan, kredit bermasalah, itu semua faktor yang mempengaruhi suku bunga kredit," katanya.
Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2016, rata-rata suku bunga kredit perbankan untuk kredit modal kerja sebesar 12,48 persen, kredit investasi sebesar 11,96 persen, kredit konsumsi sebesar 13,94 persen. Sementara untuk kredit usaha berorientasi eskpor rata-rata sebesar 10,84 persen, kredit usaha berorientasi impor rata-rata 11,56 persen, dan kredit usaha untuk orientasi lainnya rata-rata sebesar 12,86 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Percepat Swasembada Pangan, Mentan Pastikan Indonesia Siap Hentikan Impor Beras
-
OJK: Kerugian Akibat Scam Tembus Rp 6,1 Triliun
-
Izin 190 Perusahaan Tambang Dibekukan, Bahlil: Hutan Rusak, Siapa Tanggung Jawab?
-
Naik 15,6 Persen, Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7,7 Juta Periode Juli-September
-
PP 39/2025 Terbit, Pemerintah Prioritaskan Stok Batu Bara untuk BUMN Energi dan Industri Strategis
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat Didorong Keperkasaan Rupiah
-
Mandatori B50 Ditargetkan Berjalan Semester II 2026, Bahlil: Insya Allah Kita Tak Lagi Impor Solar!
-
Bahlil Jawab Keraguan Kapasitas UMKM dan Koperasi Kelola Tambang: SDM Bisa Diperkuat Sambil Berjalan
-
Danantara Akan Jadi Penyuntik Dana Besar di Pasar Modal RI
-
Dapat Penjaminan Kredit, Kini UMKM Bisa Ikut Tender Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah