Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) telah melaporkan inflasi pada Maret 2016 masih dalam batas terkendali di angka 0,19 persen. Menaggapi hal tersebut, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan meski masih terkendali dan berada dalam range Bank Indonesia, inflasi harus tetap diwaspadai.
“Meski 0,19 persen itu secara Month to Month masih tinggi kalau dibandingkan dengan Febuari, jadi kita harus tetap wasapada dibulan ini, karena kan yang Maret inflasinya dipengaruhi kenaikan harga bahan makanan seperti bawang dan cabai. Jadi ini harus tetap jadi perhatian,” kata Mirza saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jumat (1/4/2016).
Ia pun memprediksikan inflasi pada 2016 berada dikisaran 3 sampai 5 persen. Namun pihaknya berharap kepada pemerintah untuk bisa menahan pergerakan inflasi dibawah angka 4,5 persen. Mengingat dua bulan lagi menjelang puasa dan lebaran.
“Beberapa bulan lagi kan mau puasa dan lebaran, jadi pemerintah diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaannya untuk menjaga inflasi dibawah 4,5 persen. Karena bahan pangan kan masih menyumbang inflasi terbesar,” ungkapnya.
Dari 82 kota di seluruh Indonesia yang dipantau BPS, sebanyak 58 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bukittinggi 1,18 persen dengan IHK 123,05 dan terendah terjadi di Yogyakarta, Malang, Tangerang, dan Singkawang masing-masing 0,02 persen dengan IHK masing-masing 121,00; 123,69; 131,06; dan 122,89. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,22 persen.
Sebelumnya, BI memprediksi Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Maret 2016 berada pada kisaran 0,28 persen. Prediksi ini didasarkan kepada Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan oleh bank sentral tersebut hingga minggu ketiga bulan Maret 2016.
Berita Terkait
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi