Suara.com - Perusahaan energi dan gas terkemuka Italia, Enel, berencana melakukan investasi senilai 2 miliar dolar AS sebagai bagian dari rencana jangka panjang perusahaan itu.
Hal itu disampaikan CEO Assistant Enel S.P.A dalam pertemuan yang diadakan KBRI Roma dengan sejumlah investor Italia di Roma guna mempercepat realisasi investasi di Indonesia sekaligus membahas permasalahan investasi yang dihadapi.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda di London, Kamis (21/4/2016) menyebutkan pertemuan yang dipimpin Wakil Kepala Perwakilan RI di Roma, Des Alwi, menghadirkan pengusaha Sony Subrata dalam kapasitas Utusan Khusus Menteri Perdagangan RI.
Dalam pembukaannya, Des Alwi menyampaikan pentingnya pertemuan tersebut untuk mengurai permasalahan dan hambatan investasi yang dihadapi para investor Italia.
Hadir dalam pertemuan ini eksekutif perusahaan besar di Italia yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, Infrastruktur, Konstruksi Desain, Batubara dan Energi terbarukan.
Enel, perusahaan energi dan gas terkemuka Italia dengan penghasilan tahun 2015 mencapai 75 miliar dolar AS merencanakan investasi di bidang energi dengan berpartisipasi dalam proyek pembangunan energi Indonesia menggunakan gas dan geothermal senilai 700 juta dolar AS.
Jika kondusif, Enel merencanakan untuk mengatur kunjungan CEO-nya ke Indonesia guna membahas rencana investasi senilai dua miliar dolar AS.
Sony Subrata Utusan Khusus Menteri Perdagangan RI, menyampaikan peluang investasi yang terbuka lebar di Indonesia serta keinginan Pemerintahan Presiden Jokowi untuk membantu para investor mengatasi permasalahan dan hambatan investasi yang mereka hadapi di Indonesia.
Masukan langsung dan konkrit dari para investor akan sangat membantu Pemerintah RI mengatasi permasalahan yang dihadapi investor. Ditekankan bahwa Indonesia menginginkan investor Italia dapat menjalin kerja sama jangka panjang dan mitra pembangunan.
Sementara itu, investor Italia menghargai upaya KBRI Roma yang mendatangkan pelaku usaha sehingga dapat membahas peluang yang terbuka lebar dan permasalahan investasi riil yang dihadapi di lapangan.
Dalam pertemuan ini, mereka mendapatkan penjelasan mengenai berbagai prosedur dan ketentuan investasi Indonesia yang memudahkan masuknya investor asing.
Pertemuan ini adalah bagian dari upaya tindak lanjut kesepakatan investasi pelaku usaha kedua negara senilai 1,055 miliar dolar AS yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden Italia, Sergio Mattarella, ke Indonesia, November tahun lalu.
Hingga akhir tahun 2015, total investasi Italia di Indonesia di luar sektor keuangan, minyak dan gas telah mencapai 146,6 miliar dolar AS. (Antara)
Berita Terkait
-
Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia, Allegri Kaget Matteo Gabbia Sebagus Itu
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia, Jay Idzes Main Tanggal Segini Bersama Sassuolo
-
Jadwal Liga Italia Pekan ke-7: Perebutan Puncak Klasemen Juventus vs AC Milan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun