Suara.com - Pemerintah akan membentuk tim Satgas skandal Panama Papers yang melibatkan pebisnis asal Indonesia dan pejabat. Tim ini nanti akan menyelidiki keterlibatan nama-nama itu yang sengaja menyimpan uangnya ke negara bebas pajak untuk menghindari membayar pajak di Indonesia.
"Tim Satgas dari unsur pengak hukum (Kejaksaan dan Polri), Kemenkeu, dan PPATK yang pasti. Kami berangkat dari list yang ada, baik dari bocoran itu (dokumen Panama Papers), saya juga punya data yang dimiliki Kemenkeu dan PPATK. Jadi tinggal kami pilah-pilah," kata Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo di Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Sekarang tinggal menunggu perintah dari Presiden Joko Widodo mengenai tim Satgas yang akan dibentuk tersebut. Setelah tim dibentuk, baru tim akan bekerja.
"Jadi nanti kalau sudah ada perintah untuk itu, sudah dibentuk satgasnya, kami akan jalani," ujar dia.
Dia menjelaskan, Satgas itu nanti akan memverifikasi dan melakukan validasi data-data bocoran dokumen Panama Papers tersebut. Jika ditemukan dugaan tindak pidana, penegak hukum akan menindaklanjutinya.
"Itulah yang saya katakan harus ada tim satgas untuk melakukan verifikasi, validasi, melakukan pengkajian bersama. Yang berkaitan dengan kriminalitas tentunya pelaksana hukum akan turun. Kalau berkaitan semata-mata hanya karena pajak, tentu nanti Dirjen Pajak dan Kemenkeu yang akan bekerja," tandas dia.
Berita Terkait
-
Pejabat "Panama Papers" Disinyalir Ingin Ganjal "Tax Amnesty"
-
Fadli Zon Sindir Luhut Mesti Mundur karena Masuk Panama Papers
-
Masuk Panama Papers, Ini Hasil Laporan Luhut ke Jokowi
-
Ini Klarifikasi Luhut Soal Perusahaannya dalam Panama Papers
-
Skandal Panama Papers, Jokowi Mendadak Panggil Luhut ke Istana
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!
-
ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta, Kemungkinan Naik
-
Jadwal, Ketentuan, dan Dokumen Wajib KJP Subsidi Pasar Jaya 2025
-
PGAS Gencar Perluas Jaringan CNG untuk Industri Hingga Ritel
-
IHSG Pecah Rekor Lagi Hari Ini, Apa Pemicunya
-
Jadwal Magang Nasional 2025 Batch 2: Dapatkan Uang Saku UMK dan Sertifikasi
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM