Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kontribusi sektor pertanian Indonesia pada produk domestik bruto atas dasar harga yang berlaku hanya sekitar 15 persen. Hal ini membuktikan bahwa progress pertanian dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya jika dilihat dari porsinya. Padahal, sebanyak 26 juta penduduk di Indonesia bekerja di sektor pertanian.
Hal tersebut lantaran jumlah petani dan lahan pertanian yang ada di Indonesia secara presentase mengalami penurunan sehingga membuat hasil produktivitas para petani mengalami penurunan.
“Secara persentase memang turun, tapi secara nilai naik. Ini tercemin karena semakin kecilnya lahan yang digunakan oleh keluarga tani ini, sehingga membuat pendapatan para petani mengecil. Misalnya dari lahan satu hektar, sekarang mereka hanya punya sepertiganya saja,” kata Jusuf Kalla dalam acara PISAgro bertema Inovasi Rantai Nilai Sektor Agro dalam Mendukung Implementasi Financial Inclusion untuk Petani di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (23/5/2016).
Ia mengakui untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dibidang pertanian ini memiliki cara penanganan yang berbeda antara sektor industri satu dengan lainnya.
"Sektor pertanian kita bagi yang menghasilkan makanan, atau gabungan industri dan makanan. Kalau industri ada karet, sawit, mix. Pertanian ada beras, jagung. Ini memberikan bagian berbeda cara pandangnya," katanya.
Namun, dia yakin dengan adanya inovasi teknologi dan meningkatkan produktivitas, sektor pertanian akan mampu berkontribusi dalam PDB Indonesia bisa mencapai 20 persen dalam beberapa tahun ke depan.
“Pasti bisa, ini kan berkaitan dengan produktivitas, kalau produktivitasnya bisa naiknya 50 persen, ya bisa naik jadi 20 persen. Tapi pokonya bisa naik,” kata dia.a
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya