Suara.com - Di Indonesia, bukan hal yang asing jika menjelang puasa dan lebaran, beberapa harga kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan yang tinggi. Penaikan harga ‘dadakan’ itu sebetulnya bisa dihindari.
Melihat kondisi tersebut, Komite dan Ekonomi Industri Nasional (KEIN) menyarankan kepada pemerintah untuk menggandeng koperasi pedagang pasar turut serta dalam menstabilkan harga barang di pasar. Dengan keberadaan koperasi tersebut dapat memangkas mata rantai pasokan.
"Jadi pemerintah nggak usah bangun-bangun toko lagi untuk pasok bahan pangan. Manfaatkan koperasi ini, jadi mata rantainya nggak terlalu panjang, harga otomatis jadi stabil," kata Ketua Pokja Pangan dan Agro KEIN, Benny Pasaribu saat ditemui di kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).
Ia pun menjelaskan, kerjasama ini biisa dilakukan dengan menggandeng salah satu BUMN yakni Bulog untuk melakukan kerjasama. Nantinya, Bulog bekerjasama dengan koperasi pedagang pasar. Sehingga, pasokan bahan pokok bisa langsung diambil oleh Bulog, tanpa harus membuat toko tani atau toko bahan pokok lainnya.
"Ini lebih efektif, apalagi koperasi ini kan anggotanya pedagang pasar jadi bisa langsing ke pedagang. Kasih dagingnya misalnya ke koperasi itu tinggal diawasi saja," tegasnya.
Menurutnya, kalau Menteri Pertanian membangun toko tani tidak ada gunanya, karena hanya menghabis-habiskan APBN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak