Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengemukakan, pemerintah perlu memperhatikan sektor riil seiring dengan menurunnya harga-harga komiditas di pasar tradisional.
Pendapat ini disampaikan Surya usai melakukan kunjungan ke Pasar Pagi Bangka, Bangka Belitung, bersama rombongan dari Partai Nasdem, Sabtu (9/4/2016). Surya Paloh berinteraksi dan menyerap aspirasi dari pedagang di pasar tersebut.
"Tidak bisa dimungkiri kondisi perekonomian kita tidak menunjukkan tanda menggembirakan di sektor riil, ini harus menjadi perhatian di tingkat pusat," katanya.
Ia mengatakan, harus ada upaya agar semangat masyarakat tetap menyala, guna mempertahankan perekonomian yang kini tengah dirundung penurunan permintaan berbagai barang komiditas seperti karet dan sawit yang menjadi kekuatan ekonomi di berbagai daerah.
Ia dalam kesempatan itu berpesan agar masyarakat Bangka tetap optimis meskipun berbagai barang komoditas yang dihasilkan di wilayah tersebut juga tengah mengalami penurunan harga dan permintaan.
Surya melakukan kunjungan ke Pasar Pagi Bangka bersama rombongan sekitar setengah jam. Surya tiba di pasar pukul 08.30 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, ia berinteraksi dengan sejumlah pedagang, di antaranya pedagang nanas, sayur, tempe, ikan hingga pedagang daging. Tampak pula sejumlah warga yang ingin bersalaman dan berfoto bersama.
Surya menyerap sejumlah aspirasi pedagang dengan bertanya mulai dari pasokan barang dagangan, harga hingga omset yang didapatkan.
Ia berada di Bangka selain berkunjung ke pasar tradisional juga akan melakukan pelantikan DPW dan DPD Nasdem Bangka Belitung. (Antara)
Berita Terkait
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
NasDem Kembali Usulkan Gibran Ngantor di IKN: Agar Tak Mubazir
-
Jawaban Menohok Piyu Padi Dicibir Sowan ke Nasdem Terkait Usulan Pengelolaan Royalti
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok