Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memerintahkan dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeli ikan hasil tangkapan nelayan Kabupaten Jembrana, Bali.
"Perindo dan Perinus, sebagai perusahaan BUMN harus membeli ikan nelayan di sini agar harganya stabil," katanya, saat bertatap muka dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu.
Ia mengatakan, PT Perikanan Nusantara (Perinus) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo), bisa memainkan peran agar harga ikan tidak anjlok saat hasil tangkapan nelayan melimpah.
Kepada pimpinan Perindo dan Perinus yang hadir, ia memerintahkan mereka untuk secepatnya melaksanakan hal tersebut, termasuk membangun cold storage di areal PPN untuk menampung hasil tangkapan ikan.
Mendapatkan perintah tersebut, Perindo sanggup melaksanakannya dalam dua minggu ke depan, sementara Perinus minta waktu sampai usai Hari Raya Idul Fitri.
"Para nelayan yang hadir di sini mendengar langsung kesanggupan Perindo dan Perinus untuk membeli ikan. Saya minta kesanggupan mereka itu diawasi, agar benar-benar dilaksanakan," ujar Susi, disambut tepuk tangan nelayan yang hadir.
Menurutnya, dengan peran dua BUMN tersebut, pihaknya berharap harga ikan jenis lemuru, yang merupakan hasil tangkap laut utama di Kabupaten Jembrana, harganya bisa naik dari semula Rp4 ribu hingga Rp6 ribu, menjadi Rp7 ribu hingga Rp9 ribu perkilogram.
Kepada pengusaha pengalengan ikan yang ada di Desa Pengambengan, ia mengimbau, mereka tidak terlalu menekan harga saat nelayan panen hasil tangkap. (Antara)
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Revisi UU P2SK Dinilai Beri Perlindungan bagi Nasabah Kripto
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan