Suara.com - Perkembangan teknologi mempengaruhi perubahan pola kerja karyawan setiap tahunnya. Tidak hanya itu, adanya perubahan juga membuat para karyawan menciptakan tren baru di dunia kerja seperti di Amerika Serikat. Saat ini di AS sedang tren bekerja di luar kantor.
Ya, jika saat ini definisi "ngantor" hanya bisa digambarkan dalam ruangan yang serba tertutup, ternyata saat ini bekerja dapat juga dilakukan di luar ruangan, seperti yang dilakukan di Silver Springs, Maryland.
Di sana telah dibangun sebuah outdoor office yang dikembangkan oleh The Peterson Cos. Para karyawan bisa duduk mengerjakan tugas-tugas kantor sambil menikmati pemandangan sekitar. 
Untuk menunjang pekerjaan, di area itu juga disiapkan berbagai kebutuhan untuk bekerja seperti meja, kursi,listrik hingga internet.   
Diberi nama “Outbox”, proyek ini dirancang oleh mahasiswa jurusan teknologi dari Montgomery College. Desain kantor ini nantinya akan terbuka untuk publik dan dapat dilihat oleh masyarakat luas. 
Keberadaan kantor jenis ini nantinya juga diperkirakan akan booming layaknya seperti pop-up shop.     
Banyak desainer mengatakan bahwa bekerja di luar ruangan dapat memunculkan kreativitas, karena bekerja dengan metode seperti ini tidak memaksakan seseorang untuk “terkunci” bekerja di dalam ruangan. Selain itu, bekerja di luar ruangan juga lebih baik untuk otak, karena di ruangan terbuka terdapat banyak oksigen ketimbang di dalam ruangan yang didominasi dengan AC.
"Bekerja di luar kantor merupakan ide yang dapat diterapkan di Indonesia, karena cuaca cukup hangat di sini dan orang Indonesia sangat senang berada di luar. Kami berharap ini akan menjadi tren di sini, juga di masa depan." ujar Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, sebuah situs pencarian properti global.
Desain kantor lainnya yang diperkirakan akan menjadi tren adalah OfficePOD, yakni sebuah kantor kecil portabel yang bisa diletakkan di mana saja, termasuk di luar ruangan. Salah satu kelebihan pod ini adalah cepat dan mudah dibangun tanpa mengganggu struktur bangunan yang sudah ada.
Selain itu, kecenderungan kantor modern saat ini adalah memasukkan unsur-unsur alam ke dalam kantor seperti penggunaan panel kayu daur ulang, lantai beton dan karya seni. Pengaplikasian unsur-unsur ini memang sengaja dilakukan untuk menciptakan nuansa alami pada ruangan kantor.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD