Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan isu rencana negara Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit pada bulan Juli 2016 tidak akan berdampak signifikan kepada perekonomian Indonesia. Sebab, kondisi fundamental ekonomi bangsa ini sudah kuat.
"Pengaruhnya pasti ada, karena itu pasti pemgaruhnya ke global juga, kalau global kena, Indonesia pasti kena. Tapi saya pikir nggak terlalu berdampak signifikan dampaknya kecil, karena kondisi ekonomi kita secara fundamental baik," kata Bambang di Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
Bambang menjamin jika Brexit terjadi, tidak lantas berdampak pada arus modal pasar keuangan. Dia mengatakan kondisi pelemahan pasar modal hanya berlangsung sementara dan hal tersebut merupakan pola pergerakan biasa.
"Nggak, nggak ada capital outflow, ini sifatnya hanya temporer," kata dia.
Saat ini, Inggris sedang menanti keputusan referendum yang menentukan keputusan Brexit pada 23 Juni. Dua pekan sebelum keputusan apakah akan tinggal atau menetap bersama Uni Eropa, pasar finansial di Eropa bergejolak.
Jika hasil referendum tersebut diputuskan bahwa Inggris keluar, Inggris akan kehilangan pengaruh atas UU Uni Eropa dan mengucapkan selamat tinggal pada kebijakan paspor kawasan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa