Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (14/6/2016) ditutup naik sebesar 14 poin atau 0,30 persen ke level 4.821 setelah bergerak di antara 4.833 - 4.792. Sebanyak 117 saham naik, 174 saham turun, 82 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 5.947 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 227 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Rabu (10/6/2016).
Sementara pasar saham Amerika Serikat ditutup mix seiring The Fed memulai pertemuan dua harinya untuk membahas mengenai kesehatan perekonomian AS dan kebijakan suku bunga AS. Di sisi lain, investor juga mencemaskan kondisi di Eropa terkait Brexit. Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel bulan Mei naik 0,5 persen dipimpin penjualan online dan tempat pengisian bahan bakar. Ekonom yang disurvei Wall Street Journal sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 0,3 persen dari bulan sebe-lumnya. Penjualan ritel inti yang tidak memasukkan sektor otomotif dalam perhi-tungan naik 0,4 persen di bulan Mei, setelah naik 0,8 persen di bulan sebelumnya. Dow Jones ditutup turun 0.32 persen, Nasdaq menguat 0.05 persen dan S&P Indek turun 0.18 persen.
Pasar saham kawasan Eropa kembali ditutup turun signifikan seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap Brexit. Para investor saat ini lebih cenderung memburu aset safe haven dengan membeli obligasi pemerintah, yang berhasil membuat yield obligasi patokan Jerman ke wilayah negatif untuk pertama kalinya. Sementara itu, Eurostat melaporkan produksi industri zona euro naik 1,1 persen di bulan April dari bulan Maret, dan naik 2,0 persen dari April 2015. Kenaikan di bulan April tersebut lebih tinggi dari hasil survei Wall Street Journal terhadap beberapa ekonom yang memperkirakan kenaikan 0,6 persen. FTSE di Inggris ditutup turun 2.01 persen, DAX Jerman turun 1.43 persen dan CAC Perancis turun 2.29 persen.
Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menargetkan realisasi investasi tahun depan sebesar Rp 631,5 triliun. Angka tersebut naik 6,3 persen dari target realisasi tahun ini yang sebesar Rp 594 triliun. Kepala BKPM mengatakan, untuk mencapai tar-get tersebut ada beberapa upaya yang dilakukan oleh BKPM. Antara lain pengembangan sistem pelayanan penanaman modal secara online, penambahan sarana dan prasarana pendukung PTSP Pusat, dan pembuatan peta potensi investasi untuk mengembangkan investasi di sektorsektor strategis. Selain itu, BKPM juga akan melakukan penayangan iklan yang isinya informasi penyampaian laporan penanaman modal bagi perusahaan serta kegiatan branding informasi sebagai tujuan investasi.
"Langkah-langkah yang akan dijalankan dalam rangka peningkatan investasi di an-taranya adalah peningkatan pelayanan perizinan investasi seperti izin investasi tiga jam, Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dan percepatan jalur hijau," tutup Kiswoyo.
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak