Suara.com - Kementerian Perhubungan sejak 27 Mei 2016 sampai saat ini melakukan pengecekan kelayakan angkutan umum udara, laut dan darat guna memfasilitasi arus mudik Lebaran.
Selama pengecekan, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengungkapkan petugas menemukan lima maskapai yang armadanya mengalami kerusakan.
"Pesawat itu dari AirAsia, Lion Air, Sriwijaya Air, Indonesian Transport Air dan Indonesian Air Express," kata Suprasetyo dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (22/6/2016).
Dia menjelaskan kerusakan lima maskapai termasuk dalam tingkat parah, di antaranya mesin panas, air conditioner rusak, dan sistem navigasi bermasalah.
"Tapi lima maskapai ini sudah memperbaiki armadanya dan sudah bisa beroperasi. Jadi masyarakat nggak perlu khawatir," katanya.
Dia memastikan Kementerian Perhubungan dapat menjamin semua transportasi udara untuk arus mudik memenuhi standar keamanan.
"Layak di sini bukan hanya pesawat. Tapi mulai dari lisence pilot dan co-pilot sama pramugarinya juga layak. Jadi nggak usah khawatir. Kalau memang ada yang tidak layak, izin terbangnya nggak kami kasih," kata dia.
Pemerintah telah menyiapkan 529 pesawat yang akan beroperasi pada masa mudik nanti.
Total sebanyak 552 pesawat telah dinyatakan layak operasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu