Suara.com - Jelang hari raya, harga petai (Parkia speciosa) di pasar tradisional Cianjur, Jawa Barat, meroket dari normal Rp1.000 hingga Rp5.000 menjadi Rp20.000 ribu per papan/isi 10-15 biji. Angka ini menyaingi daging sapi segar yang bertengger di kisaran Rp130.000 per kilogram.
Leny Haryati (40) ibu rumah tangga warga Pamoyanan, di Cianjur, Senin (4/7/2016), mengatakan harga daging biasa naik menjelang Lebaran, yang mengejutkan adalah harga petai atau peuteuy dalam bahasa Sunda melangit.
"Sangat terkejut karena belum pernah harga peteuy sampai puluhan ribu satu papan. Peteuy ini untuk membuat masakan khas bebeye yang kesannya harus ada pada setiap Lebaran. Mau tidak mau terpaksa dibeli karena tanpa peteuy, bukan bebeye namanya," kata Leny.
Meskipun harga daging melambung, ungkap Leny dan sejumlah ibu rumah tangga lainnya, sudah diprediksi saban menjelang hari raya, namun meroketnya harga petai sungguh membuat pusing sebab bebeye tetap harus dibuat.
"Kentang juga mahal. Bebeye dibuat dengan kentang dan petai ditambah bihun, diaduk dengan cabai giling dan bumbu. Ini benar-benar membuat kami ibu rumah tangga kelimpungan karena biasanya harga peteuy sepapan paling mahal Rp5.000, ini melambung tinggi," katanya.
Sementara itu, Andri (32) pedagang sayur mayur di Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur, mengatakan mahalnya harga petai menjelang Lebaran karena minimnya stok yang didapat pedagang. Bahkan sejumlah tengkulak mendatangkan petai dari luar kota karena minimnya pohon petai di Cianjur.
"Tingginya permintaan menjelang Lebaran tidak diikuti pasokan yang cukup. Panen petai di Cianjur tahun ini kurang bagus, sehingga stok kosong dan berimbas pada harga yang melambung. Saya hanya dapat 500 papan dari kebun lokal, sudah dua hari tidak ada kiriman," katanya.
Dia membenarkan sejak 12 tahun berjualan sayuran, baru kali ini harga petai melambung tinggi, biasanya ungkap dia menjual petai Rp1.000 per papan dan paling mahal Rp5.000 per papan.
"Minimnya stok dan tingginya permintaan membuat penjual menaikan harga," katanya. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed