Suara.com - Kehidupan sebagai seorang istri memberikan pengalaman baru bagi para perempuan. Pasalnya, ada banyak hal yang cukup menantang yang harus dilakukan, mulai dari mengurus keperluan suami, mengurus anak-anak, hingga menyiapkan kebutuhan penting sehari-harinya.
Karena semua hal ini menjadi pekerjaan utama seorang istri, maka keuangan dalam rumah tangganya akan diatur olehnya sendiri. Bisa dibilang, seorang istri ini adalah menteri keuangan dalam rumah tangga.
Saat mengelola keuangan di rumah tangga, terkadang seorang istri ini perlu mengatur saat keadaan keuangan mulai tidak stabil. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan keuangan rumah tangga kurang stabil, mulai dari pendapatan suami yang tertunda, hingga bertambahnya kebutuhan anak-anak di sekolah.
Saat seperti itulah, seorang istri harus bisa mengelola keuangannya, agar walaupun dalam keadaan kurang stabil, kegiatan rumah tangga dapat terus berjalan seperti biasanya.
Bagaimana mengelola keuangan rumah tangga secara cerdas oleh para istri, berikut beberapa tips yang mungkin akan bermanfaat:
1. Bisa Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
Seorang istri sebaiknya mengenali betul kebutuhan yang diperlukan di rumah tangganya. kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, kebutuhan kamar mandi dan sebagainya. Kebutuhan ini tentu harus diutamakan di atas keperluan lainnya, termasuk keinginan pribadi Anda sebagai istri.
Jika Anda sedang dalam keadaan keuangan yang kurang maksimal, sementara memiliki keinginan untuk membeli sesuatu , sebaiknya simpan dulu keinginan tersebut dan tetap dahulukan kebutuhan. Anak-anak dan suami kita masih akan lebih butuh makanan dan keperluan lainya, dibanding uang untuk kebutuhan itu dibelikan sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan.
2. Memahami Kondisi Keuangan Keluarga
Seorang istri harus bisa memahami kondisi keuangan keluarganya. Hal ini bisa menjadi tolak ukur seberapa jauh kemampuan ekonomi keluarga secara keseluruhan. Sebaiknya anda dan suami membuat kesepakatan bersama untuk memposkan uang setiap bulannya, untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Sehingga, bila sewaktu-waktu benar - benar tidak ada uang, post uang yang telah disiapkan ini bisa membantu anda.
3. Membuat Rencana Keuangan Bulanan
Setelah memahami kondisi keuangan , langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu membuat rencana keuangan paling tidak untuk satu bulan ke depan. Alokasikan untuk penghasilan atau pemasukan keuangan agar bisa menjangkau semua kebutuhan bulanan. Jika ternyata ada sisa uang dalam jumlah yang lumayan besar, sebaiknya jadikan uang tersebut sebagai simpanan darurat, saat nanti benar-benar dibutuhkan.
4. Mengurangi Belanja Konsumtif
Sifat konsumtif sebaiknya mulai dikurangi sekarang juga. Jika tidak, hal tersebut akan menghancurkan perencanaan keuangan yang sudah dibuat sebelumnya. Ketika pergi ke sebuah pusat perbelanjaan, di sana sering muncul keinginan untuk membeli apa saja yang diinginkan, baik itu saat ada uang berlebih, ataupun saat uangnya masih belum ada di dompet kita. keinginan seperti ini adalah awal hadirnya pola hidup yang konsumtif . Untuk mengantisipasi hal ini terjadi, sebaiknya kita membuat daftar belanja mengenai kebutuhan yang akan dibeli.
5. Menabung dan Berinvestasi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kemenperin Gaspol Digitalisasi Industri, PIDI 4.0 Jadi Motor Transformasi Nasional
-
Wisatawan Asing Wajib Asuransi? OJK Buka Suara dan Beri Sinyal Dukungan
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci