Suara.com - Saat ini ada dua jenis toko yang berkembang dalam bisnis jual beli di Indonesia, yaitu toko online dan toko offline. Toko konvensional yang sudah sering ada adalah toko offline. Untuk toko online berupa toko yang menggunakan fasilitas internet agar terhubung dengan konsumen untuk jual beli produknya.
Beragam produk dengan kemudahan melakukan transaksi membuat orang mudah sekali “melepaskan” uang yang mereka miliki baik di toko online maupun toko offline.
Di era digitalisme ini, banyak hal yang menjadi fasilitas untuk memudahkan seseorang ketika berbelanja. Berbelanja barang yang diinginkan atau yang dibutuhkan cukup dengan membuka handphone atau laptop yang terkoneksi internet.
Di sana sudah cukup banyak sekali informasi penawaran-penawaran yang menggiurkan dari bermacam-macam toko online tersebut, misalnya penawaran diskon, kupon, bonus dan penawaran lainnya.
Penawaran yang menggiurkan tersebut adalah kecerdasan penjual dalam mempermainkan mindset konsumen. Untuk menghadapi kenyataan ini, seorang konsumen sebagai pembeli hendaknya bisa lebih cerdas dalam menyikapi fakta yang ada. Cerdas yang dimaksud di sini adalah kecerdasan dalam menentukan segala sesuatu yang harus dibeli dan menyikapi siasat pemasaran yang dilakukan para penjualnya. Berikut ini ulasan strateginya:
1. Memperhitungkan Risiko
Benda apa pun yang akan dibeli hendaknya telah dirinci sebelumnya masuk ke dalam kriteria kebutuhan. Produk-produk kebutuhan akan lebih banyak memberikan manfaat maksimal kepada pemiliknya, dari pada yang hanya sekedar melihat dan akhirnya membeli apa yang menjadi keinginan saja.
Risikonya adalah barang yang terlanjur dibeli mungkin saja tidak begitu digunakan semestinya akhir lebih kepada hal yang mubazir. Membuat suatu penilaian ketika memilih banyak produk sangat dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keuntungan atau manfaat yang bisa didapatkan.
Sebagai contoh ketika ingin membeli rumah sebagai tempat tinggal harus mempertimbangkan kekuatan, kekokohan, kenyamanan, dan kemudahan dalam perawatannya, serta disesuaikan dengan perkiraan dana yang ada dan lokasi yang diinginkan. Fakta di lapangan banyak pengembang perumahan menawarkan rumah murah dan kredit mudah tapi berisiko menguras anggaran untuk pembiayaan renovasi.
2. Melihat Pelayanan
Pelayanan terhadap setiap keluhan dari produk yang dibeli menjadi pertimbangan yang besar pengaruhnya agar uang yang dikeluarkan saat membeli produk atau investasi tidak terbuang percuma begitu saja. Sebagai konsumen berhak menyampaikan keluhan permasalahan dari apa yang dibeli kepada pihak penjual atau produsen. Contohnya saat membeli smartphone harus benar-benar tahu layanan garansinya dan harus tahu kemana harus menghubungi layanan servisnya, jika sewaktu-waktu mengalami kerusakan.
3. Tidak Mudah Percaya
Promosi produk sangat banyak dan beragam caranya, untuk menarik hati calon konsumen agar mau membeli apa saja yang ditawarkan dari produsen. Dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk, hendaknya tidak terpengaruh apa kata orang. Sebaiknya keputusan tersebut didapatkan dari analisa pribadi dari produk maupun dari orang yang mempromosikan atau yang merekomendasikan produk yang ditawarkan.
Jadilah Pembeli yang Pintar
Uang yang didapatkan dari penghasilan didapatkan dengan usaha atau bekerja dengan tenaga yang cukup keras. Alangkah baiknya, menghargai pencapaian prestasi kerja dalam bentuk uang ini dengan menggunakannya secara maksimal dan penuh tanggung jawab. Meskipun memang seseorang juga berhak merayakan atau memanjakan dirinya sendiri dengan membeli produk atau barang yang diinginkan dan menjadi kesenangannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!