Suara.com - Saat masih menjadi pelajar atau mahasiswa tingkat akhir, rasanya ingin cepat menyelesaikan tugas-tugas akhir yang menumpuk dan sangat menyita waktu. Ada harapan untuk segera lulus kuliah dan secepatnya mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan gaji yang cukup maksimal.
Sampai akhirnya tiba saat mencari pekerjaan yang sesuai latar belakang pendidikan kita, setelah diterima dan mulai bekerja, saat itu juga kita akan berorientasi pada uang. Gaji pertama yang akan diterima biasanya adalah hal yang paling ditunggu oleh seorang newbie yang baru bekerja.
Saat menerima gaji pertama, biasanya seorang newbie sudah membuat daftar keinginan sebelumnya, seperti ingin membeli gadget terbaru, atau ingin mendapatkan koleksi tas dan sepatu terbaru dari sebuah merek tertentu. Namun, anda tidak boleh melupakan tentang biaya hidup sehari-hari.
Jika masih belum berkeluarga dan tinggal indekost dekat tempat kerja, budget yang perlu dikeluarkan bukan hanya belanja saja, tapi juga perlu membayar kewajiban setiap bulannya, serta pengeluaran lainya. Sebagai orang yang telah dewasa, tentunya masalah seperti ini harus bisa Anda atasi sendiri.
Untuk menghindari masalah pemborosan dari gaji pertama ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar gaji pertama tidak habis begitu saja:
1. Membuat Budget Pengeluaran Khusus
Ketika sudah bertransformasi menjadi kaum gaji yang setiap bulannya menerima uang dari perusahaan tempat bekerja, tentu ada beberapa rencana yang ingin diwujudkan. Jika rencana tersebut adalah menabung dan membuat dana cadangan, maka hal ini sangat disarankan. Saat bekerja, tuntutan gaya hidup yang sesuai di lingkungan kantor juga dapat berpengaruh terhadap keadaan financial pribadi kita. sebaiknya kita membuat sebuah budget untuk pengeluaran khusus dengan cara menghemat pembelian sesuatu barang yang dianggap kurang penting dan juga memperhitungkan biaya sehari-hari, sebelum akhirnya memutuskan untuk belanja.
2. Mulai Untuk Mencoba Investasi
Soal urusan investasi, sebagai pekerja yang baru menjadi pekerja kantoran, anda juga harus banyak belajar terlebih dulu mengenai investasi dan juga fenomena investasi di Indonesia. Investasi yang baik juga biasanya resmi dan mudah ditemukan kantor perwakilannya. Jangan percaya dengan investasi yang instant dan tidak bertanggung jawab. Salah satu investasi yang bisa dilakukan adalah investasi emas.
3. Menyiapkan Dana Darurat
Dana darurat ini bisa dilakukan sekaligus dengan menabung. Namun, sebaiknya anda pisahkan antara tabungan dengan dana darurat. Biar saja tabungan menjadi simpanan Anda untuk keperluan penting di masa depan. Sedangkan dana darurat, adalah sejumlah uang yang kapan saja bisa digunakan saat diperlukan dan dalam keadaan darurat. Mumpung masih muda, mulailah menabung dan menyimpan dana darurat sejak dini untuk masa depan yang lebih terjamin.
4. Mengikuti Asuransi
Saat ini pihak asuransi sedang bekerja keras untuk menanamkan edukasi mengenai pentingnya asuransi bagi masyarakat Indonesia lewat media iklan. Melihat iklan mereka, pihak asuransi ingin menyampaikan kepada semua orang, bahwa asuransi bukanlah sesuatu beban yang memberatkan keuangan Anda, justru kedepannya, anda akan merasakan manfaatnya. Asuransi akan menanggung masalah kerugian seperti kesehatan dan kecelakaan kerja. Selagi masih muda, fikirkanlah untuk mulai memiliki asuransi yang ke depan akan sangat diperlukan.
5. Segera Melunasi Utang
Sebagai pekerja yang masih baru, usahakan anda tidak terlalu banyak berutang, apalagi utang cicilan kartu kredit. Di awal, mungkin gaji yang kamu dapatkan belum stabil. Belilah sesuatu barang yang diinginkan secara cash dibandingkan harus membayar dengan kartu kredit. Lebih baik lagi jika dari awal Anda menolak tawaran menggunakan kartu kredit. Dengan begitu anggaran yang telah dibuat sebelumnya tidak akan terganggu hanya karena harus membayar cicilan kartu kredit. Jangan biarkan utang Anda mencapai angka 30% dari pendapatan, jika terjadi begitu, keadaan keuangan Anda dalam bahaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Ingin Kuliah Singkat dan Siap Berkarier? Simak Cara Bergabung di Universitas Nusa Mandiri 2026
-
Cek Jembatan Kembar Margayasa Pascabencana, Kementerian PU Bakal Tebing Batang Anai
-
Kemenkeu Ungkap Setoran Pajak Digital Tembus Rp 44,55 Triliun per November 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Purbaya Resmi Tarik Pajak dari Pelanggan ChatGPT RI
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun
-
Bahlil Sebut Stok BBM RI Aman 20 Hari Kedepan