7. Sombong Membuat Anda Membeli Barang yang Tidak Diperlukan
Hanya karena ingin dianggap up to date oleh teman-teman, Anda lalu membeli sebuah smartphone dengan harga di atas Rp10 juta. Padahal, saat itu Anda sedang membutuhkan uang untuk memperbaiki laptop yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-hari. Di sinilah maksudnya Anda tidak bisa menggunakan uang sesuai dengan keperluan hanya demi pujian dan rasa bangga yang sebenarnya malah akan menjebak Anda dalam kesulitan di kemudian hari.
Menghilangkan Sifat Buruk
Bagaimana selanjutnya? Anda yang lebih mengerti apa yang harus dilakukan mengenai hal ini. Persoalan in bukan persoalan teknik tetapi lebih cenderung persoalan mental. Dengan kondisi mental yang sehat, pengetahuan dengan mudah datang. Mudah untuk bertanya mengenai apa yang tidak diketahui. Kondisi seperti ini dapat dibalik seketika atau perlu waktu untuk membaliknya. Jika Anda berkenan membuang sifat buruk yang memang tidak ada manfaatnya sama sekali, tentu Anda akan mendapat banyak keuntungan termasuk dalam bidang keuangan. Sombong hanya membuat seseorang tidak disukai. Dan yang lebih jelas sebagaimana uraian di atas, sombong membuat seseorang menjadi miskin.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Mengenal Kode SWIFT Bank dan Fungsinya dalam Transaksi Keuangan
5 Cara Sukses Menjadi Mompreneur
13 Alasan Pindah Kerja yang Sering Digunakan Pegawai
| Published by Cermati.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur