Suara.com - Orang selalu punya alasan untuk mengeluh. Salah satunya, masalah duit. Gaji mepet, tapi nggak diatur. Pas tanggal tua, kantong udah tipis. Bahkan terpaksa utang. Keluar deh keluhan bokek. Malah nggak jarang terdengar juga umpatan.
Memangnya kalau ngeluh langsung selesai masalahnya? Sebenarnya, bokek pada tanggal tua itu buka hanya soal gaji mepet atau melimpah. Yang gajinya puluhan juta per bulan pun gak luput dari risiko bokek menjelang gajian. Kuncinya ada di pengaturan finansial.
Meski gaji hanya sedikit di atas upah minimum, kalau diatur, pasti lebih kecil kemungkinannya bocor di sana-sini. Buktinya dipegang oleh 5 orang pekerja keras yang akan kita bahas di bawah ini.
Bisa dibilang mereka kurang beruntung karena nggak terlahir dari keluarga berada. Namun, berkat kerja keras dan kecermatan dalam soal keuangan, mimpi mereka bisa terwujud.
1. Pak Raki
Usianya sudah kepala 4. Gak punya pekerjaan tetap. Tapi, dia giat menjadi pilot odong-odong di desanya di Jepara, Jawa Tengah.
Walau hanya dibayar seribu rupiah per kepala, dia tetap bersemangat. Berkat jiwa pekerja kerasnya, sang istri bisa terus masak tiap hari. Sementara anak-anaknya sanggup bersekolah, gak telantar di jalanan.
2. Pak Sidik
Sebelas dua belas dengan Pak Raki, Pak Sidik sudah tidak muda lagi. Yang lebih memprihatinkan, kedua kakinya cacat sedari lahir. Meski begitu, Pak Sidik adalah pekerja keras.
Dia mencari nafkah dengan memproduksi dan memasarkan kerupuk singkong. Yang lebih keren, rekannya sesama tunadaksa ia ikut sertakan dalam usahanya, yang telah masuk pasar ekspor!
3. Bu Irma Suryati
Bu Irma mirip dengan Pak Sidik, memiliki keterbatasan karena cacat tubuh. Namun, seperti Pak Sidik pula, Bu Irma ogah menyerah melawan nasib.
Keterbatasan itu gak menghalanginya memupuk tabungan. Bersama suaminya, yang juga difabel, Bu Irma menjalankan usaha dagang keset dan karpet. Bahkan bisnisnya diminati pasar di Australia dan Turki, lho.
4. Desi Priharyana
Orang pekerja keras yang satu ini masih muda. Namun, semangatnya mengumpulkan pundi-pundi rupiah sudah luar biasa. Saat teman sekolahnya masih bau iler, dia sudah bangun dan siap berangkat.
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah