Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membuka kantor perwakilan di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai upaya meningkatkan jumlah investor saham di provinsi tersebut.
Supervisor Representatif Office Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Denpasar I Gusti Agus Andiyasa di Mataram, Senin (22/8/2016), mengatakan rencana membuka kantor perwakilan di Nusa Tenggara Barat (NTB) didasarkan pada pertimbangan peningkatan jumlah investor setiap tahun, pertumbuhan ekonomi NTB yang terus positif dan kampus yang semakin banyak.
"Kalau sekarang ini BEI Perwakilan Denpasar membawahi tiga provinsi, Bali, NTB dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Mudahan dalam waktu dekat ini atau tahun depan akan ada kantor perwakilan NTB," katanya.
Menurut dia, ekonomi NTB akan terus berkembang, terlebih dengan dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort di Kabupaten Lombok Tengah, dan kawasan wisata lainnya, serta adanya rencana membangun bandar pelabuhan internasional (Global Hub) dan kilang minyak di Kabupaten Lombok Utara.
"Kami selalu ada optimisme dengan adanya Mandalika Resort, pendatang ke NTB makin banyak, investor juga makin banyak dan uang berputar semakin banyak," ujar Agus.
Melihat potensi ekonomi ke depan di NTB, kata dia, pihaknya terus menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pasar modal melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, asosiasi atau komunitas bisnis, serta kepada perusahaan potensial.
Untuk saat ini, lanjut Agus, BEI hanya membuka galeri investasi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Akademi Manajemen Mataram (AMM) dan satu perusahaan sekuritas, yakni Sinar Mas yang melayani masyarakat untuk membuka rekening berinvestasi di pasar modal.
"Kami akan memperbanyak galeri investasi di kampus, tidak hanya di NTB, tapi juga di NTT, termasuk membuka kantor perwakilan di kedua provinsi tersebut," ucapnya.
Selain membuka kantor perwakilan, kata dia, pihaknya juga berupaya memperbanyak wakil perantara pedagang efek (WPPE) di setiap daerah.
Saat ini, BEI sudah memiliki 30 WPPE yang tersebar di 30 kantor cabang di seluruh Indonesia. WPPE tersebut menjadi penghubung calon nasabah dengan perusahaan sekuritas yang menjadi mitra BEI sebagai regulator perdagangan saham.
Agus menambahkan, pihaknya juga mendorong perusahaan sekuritas untuk berani masuk ke daerah-daerah yang jumlah investor sahamnya sudah meningkat signifikan, seperti NTB yang sudah mencapai mencapai 1.407 orang atau bertambah 373 orang selama Januari-Juli 2016, dibanding akhir 2015 sebanyak 1.034 investor.
"Kami terus memperbanyak WPPE berlisensi dan perusahaan sekuritas di setiap daerah yang jumlah investor sahamnya terus bertambah setiap tahun," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?