Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan hari ini menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI. Di dalam rapat kerja tersebut, Luhut memberikan sinyal akan memberikan kelonggaran atau relaksasi izin ekspor mineral mentah kepada PT Freeport Indonesia.
Relaksasi ini akan diberlakukan karena pembangunan smelter yang dilakukan Freeport menunjukkan progres yang belum maksimal. Padahal sebelumnya, pemerintah memberikan syarat kepada Freeport bahwa jika ingin memperpanjang izin ekspor, maka perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini harus membangun smelter di Indonesia.
"Sejatinya ini bukan sepenuhnya kesalahan mereka (Freeport). Ini juga salah UU Minerba tahun 2009, yang diterapkannya pada 2014. Ya, nggak mungkin mereka mampu membangun smelter dalam waktu singkat. Ditambah harga komoditas sedang menurun," kata Luhut di Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016).
Namun begitu, Luhut memastikan bahwa kebijakan ini nantinya bukan hanya untuk perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Freeport dan Newmont saja, tetapi juga untuk semua perusahaan tambang yang ada di Indonesia.
"Jadi jangan dilihat cuma Freeport dan Newmont, tapi kita juga (ada) industri lain yang sudah membangun smelter di Indonesia," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Luhut Tegaskan Revisi UU Minerba Harus Berlaku Tanpa Pandang Bulu
-
Pimpin Rapat Proyek Migas, Luhut Fokus Bahas Ini
-
Izin Perpanjang Ekspor Konsetrat Bukan Dikeluarkan Arcandra
-
Luhut Jelaskan Buldozer Pengganggu Arcandra dan Isu Lobi Jokowi
-
Kasus Arcandra, Luhut Bela Jokowi Pakai Contoh Makan Gigit Batu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T