Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan izin ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia hingga 11 Januari 2017 bukan diperpanjang oleh Arcandra Tahar saat menjadi Menteri ESDM.
Perpanjangan ekspor tersebut dilakukan oleh Sudirman Said sebelum terkena reshuffle akhir Juli 2016 lalu.
"Bukan, izin ekspor konsentrat itu dikeluarkan oleh Pak Dirman ( Sudirman Said) bukan Arcandra. Saya baru lihat laporannya," kata Luhut di Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Luhut menjelaskan, surat keputusan perpanjangan ekspor konsentrat tersebut ditandatangani langaung oleh Sudirman Said dan Dirjen Mineral dan Batubara Bambang Gatot. Sehingga, pihaknya memastikan dan menegaskan bahwa perpanjangan ekspor bukan disetujui oleh Arcandra.
"Jadi bukan Arcandra," tegasnya.
Ia pun mengaku, akan membicarakan kepada DPR terkait perpanjangan ekspor Freeport. Sehingga, DPR bisa memberikan masukan kepada pemerintah.
Selain itu, pihaknya juga mengaku akan melanjutkan rancangan kerja yang sudah disusun oleh Arcandra sebelum dipecat secara hormat oleh Presiden Joko Widodo lantaran memiliki kewarganegaraan ganda yakni Amerika Serikat dan Indonesia.
"Meneruskan saja apa yang dibuat Pak Candra. Karena apa yang disusun Arcandra baik ini kok," kata Luhut.
Seperti diketahui, Freeport mendapatkan perpanjangan izin ekspor konsentrat hingga 11 Januari 2016 yang seharusnya habis pada 8 Agustus 2016.
Surat Persetujuan ekspor itu diberikan Kementerian ESDM ke Kementerian Perdagangan. Dalam rekomendasi itu, Freeport mendapatkan kuota ekspor konsentrat tembaga sebanyak 1,4 juta ton, Freeport juga masih dikenakan bea keluar 5 persen dari nilai volume konsentrat yang diekspor.
Sebelumnya, Dirjen Minerba Bambang Gatot mengaku izin ekspor konsentrat Freeport diperpanjang Arcandra sebelum dirinya dipecat oleh Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia