Suara.com - Harga minyak dunia yang mengalami penurunan selama empat hari berturut-turut, akhirnya melonjak di Jumat (waktu setmpat). Hal ini terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia ingin Rusia dan OPEC mencapai kesepakatan pembekuan produksi minyak mentah.
Dalam sebuah wawancara pada Jumat (2/9/2016) Putin mengatakan bahwa ia mengusulkan untuk menyelesaikan rencana tersebut, dengan bertemu Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di KTT Kelompok 20 (G20) di Cina pekan ini.
Pernyataan Putin mendorong kenaikan harga minyak. Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober bertambah 1,28 dolar AS menjadi 44,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik 1,38 dolar AS ditutup menjadi 46,83 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Pernyataan Putin berlawanan pandangan Menteri Energi Rusia Alexander Novak sehari sebelum yang tampaknya meragukan perlunya pembekuan produksi.
Harga minyak mentah telah mengalami penurunan selama empat sesi berturut-turut minggu ini, karena para investors mengkhawatirkan kelebihan pasokan di pasar kian intensif.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah AS bertambah 2,3 juta barel menjadi 525,9 juta barel dalam sepekan terakhir yakni pada Jumat (26/8/2016) lalu, mengalahkan konsensus pasar naik 921.000 barel.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dijadwalkan mengadakan pertemuan akhir bulan ini di Aljazair dan harga minyak telah berfluktuasi karena spekulasi bahwa kartel setuju untuk pembatasan pasokan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group