Suara.com - Harga daging sapi maupun kerbau di pasar tradisional di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sejak dua pekan terakhir mencapai kisaran Rp140.000 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) Kabupaten Tanah Bumbu H. Ahmad Hariansyah, di Batulicin, Sabtu (3/9/2016) mengatakan, pada hari-hari biasa harga daging sapi maupun kerbau kisaran Rp120.000. Terjadi kenaikan Rp20.000.
"Faktor utama penyebab naiknya harga daging akibat meningkatnya permintaan akan daging oleh masyarakat," katanya.
Bahkan, lanjut dia, harga daging dalam kondisi tertentu di pasar-pasar tradisional di Tanah Bumbu mencapai Rp150.000 per kilogram.
Naiknya harga daging dapat memicu turunnya daya beli masyarakat. Untuk itu, Disperindakop segera meminta Bulog Kalimantan Selatan segera mendistribusikan daging ke Tanah Bumbu.
Rencananya, daging tersebut distribusikan ke pasar Tanah Bumbu dengan harga sekitar Rp90.000 per kilogram.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Disperindakop, kebutuhan daging di pasar Tanah Bumbu masih kekurangan sekitar 600 kilogram per hari atau sekitar 18 ton per bulan. Terkait hal ini, Disperindakop Tanah Bumbu segera berkoordinasi dengan Bulog Kalsel terkit teknis pelaksanaan dan biaya operasional untuk mendatangkan daging beku.
"Kami akan mengalokasikan anggaran melalui APBD Tanah Bumbu 2017 untuk mengantisipasi lonjakan harga daging," terangnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok