Menjelang berakhirnya periode I program tax amnesty pada 30 September 2016 mendatang, capaian tax amnesty mulai menunjukkan peningkatan signifkan. Ini terlihat dari lonjakan jumlah harta yang dilaporkan melonjak dibandingkan bulan lalu.
Menurut data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang dikutip Suara.com Rabu (28/9/2016) pukul 06.00 WIB, jumlah harta yang dilaporkan dengan mengacu Surat Pernyataan Harta (SPH) sudah mencapai Rp2.367,67 triliun. Capain ini bertambah cukup banyak dibandingkan bulan lalu yang mencapai Rp148,64 triliun.
Dengan demikian, total harta yang telah dideklarasikan melalui tax amnesty mencapai Rp2.512 triliun. Jumlah itu terdiri dari deklarasi dalam negeri sebesar Rp1.719 triliun, deklarasi luar negeri sebesar Rp666 triliun, dan dana repatriasi yang telah masuk mencapai Rp128 triliun.
Sementara uang tebusan yang telah masuk ke Indonesia sudah mencapai Rp51,12 triliun. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan bulan lalu yang baru mencapai Rp3,11 triliun.
Dengan demikian, total uang tebusan tax amnesty yang sudah masuk mencapai Rp54,2 triliun. Jumlah itu terdiri dari Objek Pajak Non UMKM sebesar Rp47,4 triliun, OP UMKM sebesar Rp1,80 triliun, dan Badan Non UMKM sebesar Rp5,00 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T