Suara.com - Merancang tampilan interior sebuah rumah bukan perkara yang mudah. Anda bisa saja merancang sendiri desain interior rumah Anda misalnya, namun tentunya Anda akan kesulitan dalam menemukan ide dan konsep yang tepat.
Bagi yang ingin praktis dan simpel, Anda tinggal menggunakan jasa seorang desainer interior yang sudah ahli dalam masalah mendesain sebuah ruangan. Desainer interior punya segudang ide, telah memahami teori desain yang baik, dan pengalaman dalam merancang berbagai jenis interior.
Untuk menemukan seorang desainer interior yang tepat, Anda harus mencari yang sudah terbukti dan diakui oleh lembaga resmi. Seperti desainer interior yang sudah mengambil sertifikasi sehingga lebih profesional.
Berikut ada tingkatan desainer interior di Indonesia berdasarkan sertifikasinya:
1.Pratama
Sertifikasi pratama adalah tingkatan yang terbawah untuk desainer interior. Desainer dengan sertifikasi pratama memiliki bidang kerja yang terbatas, dan umumnya hanya mendesain interior pada hunian tinggal yang luas bangunannya tidak lebih dari 500 meter persegi.
2.Madya
Sertifikasi madya adalah tingkatan kedua, di mana bidang kerjanya lebih luas, baik dari segi jenis bangunan serta luas bangunannya. Desainer interior ini umumnya masih melayani pengerjaan interior hunian tinggal, tapi juga sudah mencakup bangunan komersial, dengan luas maksimal 1.000 meter persegi.
3.Utama
Sertifikasi utama adalah tingkatan yang teratas. Bidang kerja desainer interior pada level ini umumnya lebih kompleks dan luas. Desainer akan bekerja dalam hal manajemen sekaligus sebagai eksekutor dalam pengerjaan desain dari awal hingga akhir. Desainer ini bisa bekerja dalam bangunan komersial yang besar dengan tanggung jawab yang banyak, dan terlibat dengan berbagai pihak klien dalam suatu proyek.
| Published by Rumahku.com |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026