Limbah peternakan sapi perah di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang turut mencemari Sungai Cikapundung yang mengalir ke Kota Bandung, membuat Bambang Boedi Cahyono prihatin. Dia kemudian membuat instalasi reaktor biogas untuk mengolah limbah atau kotoran sapi untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan.
Untuk membuat instalasi tersebut, Cahyono berbagi ilmu dan memberi kesempatan bagi warga setempat untuk menjadi tenaga kerjanya. "Instalasi reaktor biogas yang desainnya dibuat Cahyono bergaransi
konstruksi selama 1 tahun," kata Cahoyono dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2016).
Kini sekitar 2.500 kepala keluarga (KK) telah memanfaatkan instalasi reaktor biogas itu. Untuk membantu peternak mendapatkannya, sejak tahun 2010 Cahyono bekerjasama dengan koperasi peternak sapi perah di Bandung yang anggotanya lebih dari 5.000 peternak.
Pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur 19 Februari 1976 itu juga memberi lapangan kerja bagi warga dengan membangun bengkel produksi peralatan biogas seperti kompor, kran biogas, waterdrain, dan alat ukur tekanan biogas. Omzetnya per tahun sekitar Rp 4 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Inflasi dan Neraca Perdagangan Dorong Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini