PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) siap mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) hingga Rangkasbitung, Banten pada 1 Febuari 2017 setelah elektkrivikasi jalur kereta api Stasiun Maja-Rangkasbitung selesai.
Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila menjelaskan, KRL menuju Rangkasbitung tersebut merupakan perpanjangan KRL lintas Stasiun Tanah Abang menuju ke Stasiun Maja.
Beroperasinya kereta rel listrik hingga Rangkasbitung, dia menuturkan nantinya membuat kereta api lokal relasi Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung tidak lagi beroperasi.
"Nantinya, tidak akan ada lagi KA Lokal yang masuk ke Jakarta semua pakai commuter," kata Fadhila di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Dia mengatakan kereta rel listrik hingga Rangkasbitung memiliki potensi yang cukup bagus mengingat jumlah penumpang kereta api lokal bisa mencapai 10 ribu per hari.
"Kalau soal sama dengan KRL relasi lainnya, yakni 1-25 km pertama sebesar Rp3 ribu," katanya.
Dengan beroperasinya KRL diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan para penumpang. Pasalnya, kapasitas KRL lebih banyak daripada kereta biasa, di samping itu fasilitas dan pelayanannya pun lebih memadai.
PT KAI juga mengharapkan adanya KRL di jalur tersebut bisa memenuhi kebutuhan para masyarakat.
"Kita berharap kehadiran KRL semakin membuat masyarakat pengguna jasa kereta api semakin nyaman," ungkapnya.
Baca Juga: Mulai Januari 2017, Jalur KRL Diperpanjang Sampai Rangkasbitung
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas