Sektor pariwisata saat ini tengah menjadi primadona perekonomian Indonesia. Pada 2019, sektor pariwisata ditargetkan menjadi penghasil devisa terbesar bagi Indonesia.
Seremoni peletakan batu pertama pembangunan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Bank BRI di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (11/1/2017) turut dihadiri oleh Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M. Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Jaswandi serta Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam.
“Bank BRI bersinergi dengan BUMN lain melalui BUMN Hadir untuk Negeri yang berkomitmen mengembangkan kawasan Candi Borobudur membangun 20 Balkondes di 20 desa yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di kawasan Candi Borobudur,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Hari Siaga Amijarso dalam keterangan resmi, Rabu (11/1/2017).
Balkondes merupakan Interconnecting Tourism System berbasis komunitas yang selain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, juga pemberdayaan dan pengembangan SDM yang berbasis wisata. “Konsep Balkondes sendiri didukung penuh oleh Bank BRI, karena terdapat pengembangan bisnis UMKM yang selaras dengan core business BRI,” imbuh Hari Siaga.
Desa Tanjung Sari dipilih menjadi Balkondes Bank BRI karena memiliki potensi home industry pembuatan tahu, pembuatan souvenir dan seni Jathilan. Dilengkapi dengan pendopo utama, limasan, artshop, gazebo, Musholla, toilet, panggung utama dan homestay, masyarakat bisa memanfaatkan semua infrastruktur yang ada dalam kaitannya meningkatkan potensi desa wisata. “Masyarakat harus disiapkan untuk menjadi tuan rumah menghadapi pertumbuhan kunjungan wisatawan di kawasan Candi Borobudur melalui pembangunan Balkondes dan penyediaan layanan homestay dari target dua juta wistawan mancanegara di tahun 2019,” kata Hari Siaga.
Dengan kehadiran Balkondes di Desa Tanjung Sari, diharapkan pendapatan masyarakat akan meningkat, menciptakan kesempatan berusaha dan dapat membuka lapangan kerja. "Kami berharap melaluiprogram ini dapat mengangkat ekonomi masyarakat di kawasan Candi Borobudur," pungkas Hari Siaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar