Suara.com - Cina terus memangkas kepemilikan surat utang negara Amerika Serikat pada November 2016, hal itu ditunjukkan data terbaru dari Departemen Keuangan AS.
Cina mengurangi kepemilikan surat utang AS 66,4 miliar dolar AS dengan total kepemilikan turun menjadi 1,0493 triliun dolar AS. Cina telah memotong kepemilikan surat utang AS selama enam bulan berturut-turut.
Renminbi atau yuan, mata uang Cina, telah mengalami penurunan tajam sejak Oktober tahun lalu, sehingga memicu kekhawatiran pasar, seperti dilaporkan Antara, Kamis (19/1/2017).
Tapi para ekonom mengesampingkan kemungkinan berlanjutnya penurunan tersebut pada 2017. Mereka percaya Cina akan mampu menangani dampaknya, dalam pandangan surplus transaksi berjalan Cina yang relatif besar saat ini dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Jepang, yang mengambilalih posisi Tiongkok sebagai pemegang terbesar dari surat utang AS pada Oktober 2016, juga memangkas kepemilikannya sebesar 23,3 miliar dolar AS menjadi 1,1086 triliun dolar AS pada November.
Pada akhir November, kepemilikan asing secara keseluruhan atas surat utang AS turun menjadi 5,9443 triliun dolar AS dari 6,0404 triliun dolar AS pada bulan Oktober.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah