Pertumbuhan properti pada tahun ini akan memicu peningkatan penjualan di sektor furnitur, karena kebijakan amnesti pajak, kata seorang pengusaha lokal Semarang, Jimmy Jati Utomo.
"Tahun ini diprediksikan properti mengalami peningkatan penjualan menyusul pemberlakuan amnesti pajak, diharapkan juga akan memberikan dampak baik terhadap penjualan furnitur," kata pemilik perusahaan furnitur Rumah Kita tersebut pada pembukaan pameran springbed di Mal Ciputra Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/1/2017).
Meski tidak menyampaikan target, dia berharap penjualan lebih baik dibandingkan tahun lalu yang rata-rata penjualan untuk setiap merek sebanyak 80 unit/bulan.
"Kalau tahun lalu memang penjualannya sempat mengalami penurunan pada bulan Oktober dan November. Penurunannya bisa sampai 50 persen dari penjualan normal tersebut," katanya.
Mengenai penurunan tersebut, Jimmy memprediksi karena daya beli masyarakat yang mengalami penurunan di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi pada tahun lalu.
"Kalau dari sisi harga sebetulnya tidak ada kenaikan karena kurs rupiah terhadap dolar AS relatif stabil. Pengaruh yang paling besar adalah tingkat daya beli masyarakat," katanya.
Dia berharap, tahun ini merupakan kebangkitan penjualan di sektor furnitur khususnya springbed. Oleh karena itu, pihaknya menggelar pameran di awal tahun.
"Untuk pameran pertama ini temanya 'clearance sale', jadi perusahaan-perusahaan springbed menghabiskan stok tahun lalu yang tahun ini tidak lagi diproduksi. Khusus pada pameran ini ada potongan harga antara 70-80 persen," katanya.
Beberapa merek springbed pada pameran yang diselenggarakan dari hari ini hingga 30 Januari tersebut, di antaranya Kingkoil, Serta, Romance, Comforta, dan Dreamland. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga