Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah sejauh ini belum menargetkan penjualan pada 2017 mengingat target pada tahun ini tidak tercapai.
Pada 2016, REI Jawa Tengah menargetkan penjualan rumah di setiap pelaksanaan REI ekspo 70 unit yang artinya jika REI ekspo dilakukan 10 kali total penjualan bisa mencapai 700 unit.
"Tetapi realisasinya untuk penjualan pada tahun ini tidak lebih dari 500 unit rumah," kata Wakil Ketua REI Jawa Tengah Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K Hidayat di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2016).
Dia mengakui penurunan terus terjadi sejak 2014 ke 2015 dan berlanjut dari 2015 ke 2016. Berdasarkan data REI Jateng, penjualan rumah pada pelaksanaan pameran di sepanjang 2014 mencapai angka 1.031 unit.
Selanjutnya, angka ini turun menjadi 650 unit pada 2015 dan kembali turun pada 2016.
Mengenai hal itu, Dibya mengakui penurunan tersebut merupakan dampak dari penurunan situasi ekonomi yang membuat masyarakat masih enggan untuk melakukan investasi.
Meski demikian, pihaknya optimistis kondisi tersebut hanya berlangsung sementara.
Pihaknya menilai bagaimana pun rumah merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi.
"Dalam hal ini mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pembelian. Kami dari REI berharap penjualan di tahun 2017 akan membaik, meski begitu kami belum menentukan targetnya," katanya.
Pihaknya berharap ke depan akan semakin banyak peraturan dari Bank Indonesia dan pemerintah yang bersifat mendukung investasi sehingga pertumbuhan di sektor properti semakin positif.
"Saya pribadi optimistis mengingat kondisi fundamental ekonomi dalam negeri sejauh ini cukup stabil di tengah kelesuan kondisi ekonomi yang terjadi secara global. Harapannya juga program amnesti pajak yang diberlakukan oleh pemerintah akan memberikan dampak positif bagi investasi khususnya properti," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga