Setelah mencatatkan prestasi laba terbesar di Indonesia selama 12 tahun berturut-turut, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk berhasil mencatatkan prestasi baru. Sepanjang tahun 2016, Bank yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mampu menorehkan catatan cemerlang dengan menembus batas aset (konsolidasi) menjadi Rp1.003,6 triliun.
"Capaian ini naik 14,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp878,4 triliun," kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Sepanjang tahun lalu, BRI juga mampu membukukan laba bersih sebesar Rp25,8 Triliun. Capaian ini meningkat dari laba tahun 2015 sebesar Rp. 25,2 Triliun.
“Bank BRI konsisten tumbuh positif dan tidak pernah mengalami penurunan. Sehingga dapat dikatakan, tiap tahun BRI mampu tumbuh dari puncak ke puncak. Pencapaian Laba BRI terus menempati posisi tertinggi.” ujar Asmawi.
Pertumbuhan laba BRI tidak terlepas dari prinsip kehati-hatian yang dipegang teguh BRI. Asmawi Syam menambahkan bahwa laba BRI tetap mengalami pertumbuhan karena BRI menjaga seluruh jajaran BRI agar selalu menerapkan ‘prudential banking principles’ secara baik.
"Upaya ini menghasilkan pertumbuhan kredit yang baik dengan kualitas kredit yang bagus juga,”tutup Asmawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia