Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) menyatakan mulai banyak menampung deposito korporasi nasional dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.
Direktur Utama Bank Mantap Nixon LP Napitupulu di Denpasar, Minggu (29/1/2017), mengatakan bahwa beberapa nama korporasi besar sudah dipindahkan kepada Bank Mantap. "Terkait suku bunga deposito itu, kami tampung banyak nasabah," kata Nixon.
Anak perusahaaan dari 3 BUMN ini (Bank Mandiri, Taspen, Pos Indonesia) menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk mengelola dana nasabah dari korporasi besar, salah satunya diarahkan dalam bentuk deposito.
Bank Mantap kini membuka lebih luas bagi para deposan untuk menempatkan dananya agar target pertumbuhan aset sebesar Rp15-16 triliun tahun 2017 dapat terpenuhi, salah satunya dengan kontribusi deposito korporasi besar.
Menurut Nixon, beralihnya nasabah dari bank BUMN tersebut ke Bank Mantap karena deposan ingin merasakan kualitas pelayanan seperti Bank Mandiri dengan bunga yang lebih tinggi dari bank tersebut.
Ia menjelaskan lebih dari 10 korporasi nasional baik swasta maupun BUMN menempatkan depositonya di bank tersebut.
Korporasi itu, kata dia, merupakan perusahaan yang di antaranya bergerak di sektor dana pensiun dan sektor riil.
Ia mengharapkan dengan ditampungnya dana dari korporasi besar nasional itu diharapkan dapat meningkatkan dana pihak ketiga mencapai Rp2 hingga Rp3 triliun atau melonjak hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Tahun Ini, Bank Mantap akan Hadir di 30 Provinsi
Sementara itu dana pihak ketiga (DPK) yang ditampung Bank Mantap selama tahun 2016 mencapai Rp5,65 triliun atau tumbuh hingga 193 persen.
DPK tersebut berasal dari beragam kalangan mulai dari nasabah korporasi dengan dana mencapai hampir Rp500 miliar hingga nasabah perorangan dengan saldo sekitar Rp1 juta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing