Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menurunkan personil dan alat berat untuk memulihkan kembali jalur Bandung-Cirebon yang terputus akibat jalan ambles yang terjadi pada Senin (6/3/2017) sekitar pukul 19.30 WIB. Ruas jalan yang terputus ini tepatnya di KM CN 68+815 (Cijelag), Kampung Cireki, Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penanganan dilakukan dengan melakukan timbunan berupa batuan agregat kelas B dan sore kemarin, Selasa (7/3/2017) sudah dapat dilalui kendaraan roda empat meskipun dengan pembatasan dan secara bergantian atau buka tutup.
Kejadian jalan ambles tersebut diduga akibat tingginya intensitas curah hujan dan kondisi tanah yang labil pada area berlereng, sehingga mengakibatkan badan jalan tergerus dan mengakibatkan amblesan. Amblesan terjadi sepanjang 70 meter dengan kedalaman mencapai 1 meter, dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas dari 2 (dua) arah.
Jalur ini merupakan jalur utama dari Cirebon ke Bandung atau sebaliknya yang melewati Kadipaten dan Sumedang. Dengan terjadinya kejadian tersebut, dilakukan pengalihan arus lalu lintas dengan mengarahkan bus besar dari Bandung menuju Cirebon dan sebaliknya melalui rute Bandung-Subang-Cijelag-Kadipaten-Cirebon atau melalui Tol Cikopo Palimanan (Cipali). Sedangkan, bus atau kendaraan lebih kecil dapat melalui jalur Wado.
Saat ini Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Ditjen Bina Marga Atyanto Busono masih berada di lapangan untuk memastikan penanganan sementara bisa segera diselesaikan.
"Kementerian PUPR menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama masa perbaikan berlangsung dan menghimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas, arahan petugas serta berhati-hati dalam berkendara demi keselamatan bersama dikarenakan masih ada potensi terjadinya longsor kembali," kata Ayanto di Sumedang, Selasa (7/3/2017).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat di Jumat Sore, Didorong Surplus Transaksi Berjalan
-
Sinyal Bearish Bitcoin: Waspada Bull Trap di Tengah Ketidakpastian Makro Global
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan