Kinerja PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang Agro Industri, Farmasi & Alat Kesehatan dan Perdagangan & Distribusi, terus mencatat kemajuan berarti dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun buku 2016, RNI meraih kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya dengan membukukan laba konsolidasi sebesar Rp247 miliar.
"Capaian ini meningkat 258 persen dibanding tahun 2015 yang mencatat laba sebesar Rp69 miliar," kata Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo, dalam paparannya di acara Media Gathering PT RNI, pada Selasa (14/3/2017), di Gedung RNI, Jakarta.
Didik mengatakan kontribusi laba dari sektor industri gula tercatat sebesar Rp98 miliar, mengalami penurunan dibanding pencapaian pada tahun 2015 yang mencatat laba Rp209 miliar. Namun demikian, dari sektor farmasi dan alat kesehatan terjadi peningkatan laba, dengan kontribusi laba setelah pajak sebesar Rp 108 miliar lebih tinggi dari tahun 2015 yang berada di angka Rp83 miliar.
"Adapun, kontribusi laba sektor perdagangan berada di angka Rp 42 miliar, meningkat dari tahun 2015 yang mencatat laba sebesar Rp22 miliar," ujar Didik.
Didik menambahkan, peningkatan kinerja ketiga sektor tersebut mampu menutup pencapaian sektor perkebunan yang masih minus Rp94 miliar.
Dari sisi penjualan, pada tahun 2017, perseroan menargetkan angka penjualan sebesar Rp 6,3 triliun, atau meningkat sebesar 25 persen dari angka tahun sebelunya, yaitu sebesar Rp 5 triliun. Penjualan dari sektor Agro, baik industri tebu maupun industri perkebunan lainnya, ditargetkan meningkat 23 persen menjadi Rp2,2 triliun.
Adapun capaian tahun lalu sebesar Rp1,8 triliun. "Sementara penjualan dari sektor non agro industri ditargetkan menembus angka Rp4,1 triliun, atau naik 26 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,3 triliun," tutup Didik.
Baca Juga: RNI Luncurkan E-Commerce pasarprodukbumn.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar