Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia. Sampai tahun 2016, tercatat jumlah penduduk Indonesia lebih dari 250 juta orang. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, pemerintah didorong untuk terus menyediakan bahan makanan, terutama makanan pokok rakyat Indonesia, yaitu beras.
Berbagai hambatan dalam usaha mewujudkan ketahanan pangan khususnya beras menjadi tantangan bagi pemerintah. Cuaca yang tidak menentu, serangan hama dan keterbatasan jenis padi unggul seringkali menjadi hambatan yang dihadapi pemerintah. Hambatan kemudian ditambah dengan sistem agraria yang masih belum terjamah dengan teknologi dan jaminan kesejahteraan petani yang dinilai masih belum mumpuni.
Menjawab berbagai hambatan ini, BUMN kembali bersinergi untuk negeri. Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan “Hari ini BUMN kembali bersinergi untuk ketahanan pangan Indonesia,” kata Rini dalam keterangan resmi, Jumat (10/3/2017).
Bertempat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (10/3/2017) dan disaksikan oleh para Direksi BUMN, Menteri BUMN Rini M. Soemarno secara resmi meluncuran program Rice Center dan digitalisasi pangan.
Rice Center adalah salah satu sistem pertanian terintegrasi yang menyatukan berbagai fungsi untuk memberikan kepastian ketersediaan saprodi (sarana produksi pertanian), kawalan teknologi, serta pembelian gabah dengan harga tinggi (jaminan off taker hasil). Rice Center akan dijalankan melalui sinergi BUMN dengan sejumlah perusahaan daerah di Indramayu.
Sentuhan teknologi juga dipersembahkan BUMN untuk dunia pertanian di Kabupaten Indramayu. Platform informasi terintegrasi telah dibangun oleh PT. Telekomunikasi Indonesia untuk mewujudkan digitalisasi pertanian. Melalui platform ini petani dan BUMN terkait dapat mengakses data tunggal yang lengkap mulai dari masa pratanam hingga pascapanen. Platform ini menyediakan informasi terkait profil petani, jenis lahan pertanian, kebutuhan kredit usaha, asuransi sampai mobilisasi hasil panen.
Melengkapi program di Kabupaten Indramayu, sejumlah BUMN juga menyalurkan kepedulian sosial kepada masyarakat Indramayu. BUMN tersebut antara lain Pupuk Indonesia, Permodalan Nasional Madani, Kereta Api Indonesia, Telkom, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Pegadaian, Jasindo, Pelindo II, Bulog dan Sang Hyang Seri. Kedua belas BUMN ini memberikan bantuan berupa peralatan pertanian, learning center serta bantuan beasiswa dan kemitraan dengan nilai total 2,4 miliar rupiah
“Diharapkan program sinergi BUMN ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mampu mewujudkan ketahanan pangan, khususnya beras di Indonesia,” ungkap Rini.
Baca Juga: Rini Soemarno: BUMN Siap Ambil Alih 51% Saham Freeport
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu